Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Sularno Wahyu Adi Jadikan Deng Thek Kesenian Khas Semarang

(harsem/Heru Santoso)
UNGARAN–Kesenangannya akan seni tradisionil dari muda, ternyata membawa berkah bagi Sularno Wahyu Adi. Bahkan, kini warga Pandanan RT 03 RW 03 Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang akhirnya berhasil menjadi pelatih dan penatar seni di Kabupaten Semarang.  Hal ini dinilainya langka dan istimewa.

Seni tradisionil yang ditekuninya itu adalah 'Tari Prajuritan' atau yang lebih dikenal dengan sebutan 'deng thek'. Permainan seni ini dapat dimainkan mulai dari sedikit pemain hingga secara kolosal (jumlah banyak).

Sularno, yang kini menjadi guru SD Manggihan, Getasan itu mengaku pernah mementaskan seni deng thek secara kolosal dengan jumlah pemain sebanyak 250 orang di TMII Jakarta.

“Tari prajuritan atau deng thek tidak harus mengunakan jaran kepang seperti reog atau lainnya. Tari ini murni menonjolkan gerakan dan barisan. Bahkan, setiap Deng Thek pasti ada pemandu utamanya yang dinamakan manggolo dan aba-aba yang digunakan adalah peluit yang dibawa,” terang lelaki kelahiran kabupaten Semarang, 27 Desember 1959 kepada Harsem, kemarin.

Pelatih yang menekuni kepelatihan tari prajuritan sejak 1980 ini, telah berkali-kali mengusulkan agar deng thek dijadikan kesenian khas Kabupaten Semarang. Selama ini, hanya dijadikan ikon dan belum resmi menjadi kesenian khas bumi serasi.

Suami dari Nursyah Kristiani ini mengakui, setiap ada event kesenian di tingkat Provinsi Jawa Tengah, dapat dipastikan Kabupaten Semarang menampilkan deng thek dan dirinya selalu didapuk menjadi 'manggolo'.

Begitu pula, ketika Kabupaten Semarang pentas di TMII Jakarta atau acara-acara lain di Jawa Tengah. Dari sini, harusnya kesenian ini diakui resmi sebagai kesenian khas Kabupaten Semarang.

“Kesenian deng thek merupakan kesenian asli dari Kasiran, Desa Kopeng, Getasan. Bukan meniru-niru tetapi murni lahir dari bumi Kabupaten Semarang. Ciri khas tari ini adalah melambangkan prajurit,” kata ayah 3 anak dan 4 cucu ini.  (heru santoso/16)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous