Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Tukang Sapu Jalan Naik Haji Gratis Pernah Mimpi Berpakaian Ihram, Sekarang Naik Haji

HAJI GRATIS: Slamet Riyadi, tukang sapu jalandi Kota Magelang tahun ini mendapat anugerah berangkat haji ke Mekkah (HARSEM/ASEF F AMANI-JBSM )
MAGELANG-Bak ketiban durian runtuh, Slamet Riyadi (49) mendapat rezeki nomplok tak terduga. Di saat orang lain mengantri bertahun-tahun dan keluar biaya besar untuk berangkat haji, bapak yang hanya tukang sapu jalan itu dengan mudah berangkat haji tahun ini.

Bukan tanpa sebab, warga Dumpoh Potrobangsan Magelang Utara Kota Magelang itu naik haji dan gratis karena diberangkatkan Pemerintah Kota Magelang. Ia menjadi jamaah haji yang masuk dalam Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) Kota Magelang 2012 Kloter 58.

Ditemui di kantornya, Dinas Pertamanan, Kebersihan, dan Tata Kota (DKPT) Kota Magelang, bapak kelahiran Magelang 12 Oktober 1963 itu tidak mampu menyembunyikan rasa gembiranya. Sambil tersenyum lebar, ia mengaku sangat senang dapat naik haji.

“Sudah lama saya berangan-angan naik haji, sampai bermimpi mengenakan jubah dan peci putih seperti orang berhaji. Tapi sulit karena tidak punya ongkos. Namun, Allah berkata lain. Alhamdulillah, saya diberangkatkan haji oleh pemerintah,” ujarnya.

Slamet memang hanya tukang sapu jalandi bawah DKPT Kota Magelang sejak 1981. Di tahun 2007 ia diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) dengan gaji Rp 2 juta per bulan.

Dengan gaji sebesar itu, ia menghidupi keluarga di rumah dengan seorang istri, Imah (47) dan empat putra. Dua putra di antaranya sudah bekerja di percetakan dan gypsum. Sementara dua putra lagi masih sekolah tingkat SMA dan SMP.

Setiap hari ia memulai pekerjaan selepas Subuh pukul 04.30 hingga pukul 11.00. Selama itu ia bertanggung jawab membersihkan ruas Jl Ikhlas Magelang dan sesekali ruas lain. Ia bekerja sambilan menjadi tukang rosok di sekitar Candi Borobudur.

Meski memiliki sambilan, Slamet hampir mustahil berangkat haji karena berat di ongkos. Tapi, karena kebesaran Allah SWT, akhirnya ia dapat berangkat haji gratis.

“Tidak ada persiapan khusus. Saya hanya menjaga kesehatan fisik dan kemantapan hati untuk bertamu di rumah Allah. Saya akan minta agar dipanjangkan umur, banyak rezeki, dan keselamatan dunia-akhirat baik bagi diri sendiri maupun teman-teman,” tuturnya.

Kepala Seksi Kebersihan DKPT Kota Magelang, Widoyoko menuturkakan, Slamet merupakan pekerja yang rajin, disiplin, dan ulet. Ia juga menjadi panutan bagi sekitar 80 tukang sapu lainnya.

“Karena itulah, Pak Wali menaruh simpati sehingga menunjuknya berangkat haji. Diambilnya tukang sapu juga sebagai hadiah karena tahun 2012 berhasil meraih Adipura,” jelasnya. (Asef F Amani-JBSM/16)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous