Buron Geng Motor Akhirnya Dibekuk

(HARSEM/ABDUL MUGHIS)
BURON: Kapolrestabes Kombes Elan Subilan menginterograsi Oky Nor Soim, anggota geng motor yang sempat buron.

SEMARANG - Setelah buron selama 6 bulan lebih, pemuda yang diduga anggota geng motor, Oky Nor Soim alias Saleho (24), warga Kampung Tambak Mulyo RT 03/RW 14 Kelurahan Tanjungmas Kecamatan Semarang Utara, dibekuk oleh tim Resmob Polrestabes Semarang. 
 

Ditengarai, Oky terlibat dalam aksi kerusuhan dan perampasan yang terjadi di tambal ban sebelah stadion Tri Lomba Juang Semarang pada Minggu (15/4) sekitar 02.30 silam.
 

Oky ditangkap bersama barangbukti berupa 1 unit motor Yamaha Mio keluaran tahun 2011 warna merah marun (tanpa pelat nomor). Polisi mengidentifikasi, keterlibatan Oky berdasarkan pendalaman penyelidikan atas keterangan rekannya, Lintang Fajri Angga Wijaya alias Kobong (18), warga Batursari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, yang terlebih dahulu diringkus dan sudah menjalani hukuman.
 

Kapolrestabes Semarang Kombes Elan Subilan mengatakan, pelaku sudah lama menjadi buron dan baru bisa ditangkap belum lama ini di tambak mulyo RT 03/RW 14 Kelurahan Tanjungmas, Semarang Utara.
 

"Berdasarkan pengakuan tersangka, ia melakukan aksinya bersama enam orang rekannya. Sempat merusak bengkel dengan cara melempari batu. Tersangka Oky berdalih, hendak meminta helm kepada korbannya, tapi karena tidak dikasih, tersangka kemudian merampas bersama rekan-rekannya," kata Kapolrestabes saat gelar perkara di Mapolrestabes, Rabu (3/10).
 

Usai merampas, motor tersebut dibawa kabur. Oky mengaku, motor hasil perampasan hanya sebatas dipakai sendiri, atau sengaja tidak dijual. "Awalnya, usai kabur, motor ini dibawa oleh Angga. Tapi beberapa waktu kemudian sebelum Angga ditangkap, motor ini diserahkan kepada saya," ujar pemuda jebolan SMP yang tubuhnya penuh tato
itu.
 

Sebagaimana diketahui, aksi beringas yang dilakukan puluhan anggota yang diduga geng motor merusak bengkel di Jalan Trilomba Juang, Semarang dengan cara melempari batu. Keterangan pemilik bengkel, Bayu MH (36), warga Purnosari VI, RT 06/RW 02, Kemijen, Semarang Timur Kota Semarang saat melaporkan mengatakan, insiden itu terjadi pada Minggu 15 April 2012, sekitar pukul 02.00.
 

Akibatnya, asbes bengkel itu pecah berantakan, papan penyekat hancur, dan semua kunci-kunci bengkel hilang. Para pelaku membabi buta dan melempari menggunakan paving.

Selain melakukan perusakan bengkel. Gerombolan pelaku merampas motor Yamaha Mio warna merah marun H-3932-AAG milik Panca Satria Aditma (29), warga Jalan Mugas Dalam VI No 12, Mugasari, Semarang Selatan. Keterangan saksi menyebut, perampasan itu melibatkan sekira 30 orang pemuda tak dikenal. Modus yang digunakan adalah menuduh Panca telah mencuri helm dan mengeroyoknya. Setelah itu sepeda motor korban dibawa
kabur. (abm/12)

Newer Post Older Post