Diduga Kanker Kulit, Sekujur Tubuh Benjol

BERHARAP SEMBUH: Sekujur tubuh Salwadi alias Bendol mengalami benjol diduga akibat kanker kulit.( HARSEM/SUKARDI-JBSM )

JEPARA-Mengidap sejenis tumor kulit di sekujur tubuhnya, Salwadi alias Bendol (51) warga Dukuh Sukorejo RT 26/RW 5, Desa Raguklampitan, Kecamatan Batelit membutuhkan bantuan. Ditemani kerabatnya Ronji (36), bapak dua anak itu berharap ada perhatian dari pemerintah maupun dermawan yang peduli.

“Kalau bisa ya dapat bantuan untuk mengobati seluruh tubuh. Namun, asal dapat menghilangkan penyakit yang di bawah pun saya sudah bersyukur sekali,” tutur Salwadi saat didampingi keramatnya Ronji berkunjung ke Suara Merdeka Jl Kharil Anwar No 26 Kelurahan Kauman Jepara,Kamis (4/10).

Sebab, dalam dua  tahun terakhir ini, mata kanannya sudah tidak bisa untuk melihat, karena tertutup daging . Awalnya ada menjolan di belakang kepala. Oleh embah saya diajak berobat ke dokter dan dipotong benjolannya. Tetapi setelah itu tumbuh semakin banyak merambat ke permukaan kulit lainnya.'
Saat melihat Salwadi, sejumlah pembaca Suara Merdeka spontan memberikan bantuan uang. 

Dia pun sangat berterima kasih. Kepala Pemasaran SM Jepara Sugito menambahkan, bagi dermawan yang ingin membantu dapat menitipkannya melalui Kantor Suara Merdeka pada jam kerja ,  menghubungi nomor 0291-595059.

Sejak Anak-Anak.
Salwadi menuturkan, hingga remaja, pertumbuhan daging bulat-bulat kenyal mirip gelondong bakso itu belum begitu banyak. Setelah dia menikah dan punya anak tiga, pertumbuhannya semakin cepat. 
 

“Anak ketiga saya sekarang umur sebelas tahun. Sedang anak kedua yang terpaut dua tahun, sudah meninggal karena kena kanker di punggung,” ungkapnya.

Demikian juga, mata kirinya pun sudah hampir tertutup. Saat bekerja sebagai butuh penambang pasir sejumlah desa di perbatasan Batealit dan Kecamatan Mayong, Salwadi merasa sangat terganggu saat keringat bercucuran. Sebab, banyak yang masuk ke mata. Soal keluhan yang dia rasakan, biasanya gatal-gatal.

“Kadang-kadang ada rasa gatal. Namun, secara umum tidak. Walau ditarik-tarik seperti ini juga tdiak apa-apa,” ujar Salwadi sambil mempertontonkan dia memijat bulatan-bulatan di tangannya.

Ronji menambahkan, sangat berharap saudaranya itu mendapaatkan perhatian dan bantuan dari pemerintah. 

“'Sebenarnya, saya sudah lapor dan mengajukan bantuan kurang lebih tiga tahun lalu. Bahkan sudah ada petugas dinas kesehatan yang memotret dan memeriksa rumahnya yang dalam kondisi reyot. Namun sampai sekarang tidak jelas,” tuturnya.

Ditanya soal Jamkesmas atau jamkesmasda, juga tidak punya. Sebab, tidak pernah ada yang mengarahkan dan membantu mendapatkannya. Salah seorang dokter di RSUD RA Kartini saat dimintai penjelasannya soal penyakit kulit Salwadi, belum bisa memastikan apakah tumor ataukah bukan. Disarankan, agar secepatnya datang ke rumah sakit untuk diperiksa. (kar-JBSM/16)

Newer Post Older Post