Perampok Emas Buang Motor ke Sungai
SIDIK JARI: Polisi mencari sidik jari di sepeda motor yang dibuang kawanan perampok ke Kali Balong.( HARSEM/EKO PRIYONO-JBSM ) |
PURWOREJO-Kawanan perampok yang menggasak tiga toko emas di Pasar Grabag tampaknya cukup lihai memutus jejak. Sepeda motor hasil rampasan, mereka buang ke bawah jembatan Kali Balong Dusun Burangan Desa Krandegan, Bayan kemarin.
Sepeda motor Suzuki Thunder H-2534-SP milik Eko Prasetyo karyawan Koperasi Bina Karya, Purworejo, ditemukan sekitar pukul 06.30 kemarin. Yang kali pertama melihat adalah Muntingah (12) murid kelas VII-B SMP Negeri 35 Purworejo. Letak SMP 35 tak jauh dari jembatan sungai tidak berair itu.
Pagi itu rantai sepeda Muntingah lepas, sehingga dia berhenti di atas jembatan bersama Caca Latifa Farhana (12). Ketika Muntingah iseng menengok ke bawah jembatan melihat ada sepeda motor yang tergeletak. Kabar tersebut berkembang dan sampai ke telinga polisi.
Kapolres AKBP M Taslim Chairuddin SIK MH datang ke lokasi bersama Kasat Reskrim AKP Gandung Sardjito SH MH, yang disertai beberapa petugas identifikasi. Melihat bekas-bekas yang ada, diperkirakan sepeda motor diterjunkan ke bawah jembatan melalui sisi barat jembatan. Kunci kontak sepeda motor masih menempel pada tempatnya.
Kapolres tidak bersedia berandai-andai memperkirakan kapan pelaku membuang sepeda motor ke bawah jembatan. Padahal sepeda motor yang dibuang itu tergolong masih baru dan bisa dilarikan kencang. “Tetapi kenapa dibuang. Itu gambaran ada kekhawatiran,” katanya.
Dia memperkirakan pelaku sempat khawatir kalau mengendarai sepeda motor tersebut akan mudah tertangkap. Karena polisi di 16 Polsek melakukan pencegatan di jalan. Sedangkan ciri-ciri motornya mudah dikenali, dan masih ada pelat nomornya.
Dua Selongsong
Kapolsek Bayan, AKP Jamaludin, pada Rabu siang sekitar pukul 11.30 mendapat informasi ada sepeda motor Suzuki Thunder warna biru masuk wilayah Kecamatan Banyuurip. Maka dia melakukan pencegatan di pertigaan depan SD Negeri Krandegan, Bayan. Pertigaan tersebut menghubungkan Desa Krandegan dan Desa Pogung Kalangan, Kecamatan Bayan, melewati jembatan tempat perampok membuang motor.
Tetapi sampai Rabu sore tidak mendapati motor yang cirinya sama dengan yang dinaiki perampok. Ada kemungkinan pelaku membuang motor pada Rabu malam lalu. Sebab pada siang hari jalan tersebut cukup ramai.
Sampai kemarin polisi sudah memeriksa semua penjaga toko emas yang dirampok. Aparat juga sudah membuka CCTV yang dipasang salah satu toko emas. Juga mengumpulkan serpihan proyektil, dan dua selongsong peluru.
Sejumlah saksi pada saat kejadian mendengar enam kali tembakan. Tetapi sampai kemarin hanya dua selongsong peluru yang ditemukan. Adapun serpihan proyektil diperkirakan dari sebuah peluru.
Seperti diberitakan kemarin, dalam waktu sekitar 10 menit enam perampok masuk ke tiga buah toko emas di Pasar Grabag, Purworejo. Setiap toko dimasuki dua pelaku. Empat pelaku menguras perhiasan emas dari Toko Mulia dan Arjuno cukup cepat.
Selanjutnya mereka membantu menguras emas di Toko Pangestu yang dilengkapi teralis besi. Kaca di atas etalase toko tersebut dipecah dengan palu. Selanjutnya teralis bagian depan ditendang. (yon/16)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.