Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

“Innocence of Muslims” Terus Dihujat



GUBERNURAN – Unjuk rasa yang menentang peredaran film Innocence of Muslims kembali beraksi di depan gerbang gubernuran Jalan Pahlawan Semarang. Hampir serupa dengan aksi yang dilancarkan organisasi masyarakat (ormas) Islam sebelumnya, ratusan massa memadati pintu gerbang sekitar pukul 10.00 kemarin.

Kali ini, aksi itu dilakukan massa yang tergabung dalam Front Ulama Pembela Islam (FUPI) Jateng. Ormas yang memiliki sekretariat di Pondok Pesantren The Holy Al Fuqron Kebonsari Mangkang Wetan Kecamatan Tugu Semarang itu membawa atribut berupa poster dan bendera.

Dalam orasinya, mereka meneriakkan kecaman atas peredaran film tersebut. Mereka juga menyebut awak film itu telah sengaja menghina Nabi Muhammad SAW. Bahkan tidak hanya itu, mereka juga mengecam redaktur majalah mingguan Charlie Hebdo Perancis yang  mempublikasikan karikatur Nabi Muhammad SAW.

“Kami FUPI Jateng mengecam keras adanya film dan majalah mingguan itu karena telah sengaja mempublikasikan kartun/ karikatur Nabi. Hal itu telah melecehkan umat Islam. Untuk itu, pembuat film dan redaksi harus diadili,” tegas Kordinator Lapangan FUPI Jateng Maksum.
(HARSEM/CUN CAHYA)
HUJAT FILM: Massa dari Front Ulama Pembela Islam Jateng melakukan aksi demo menentang peredaran film Innocence of Muslims di Kantor Gubernur Jateng, kemarin. Mereka mengecam keras film tersebut dan menuntut agar Indonesia memutuskan hubungan kerja dengan Amerika dan Prancisn serta menuntut agar pembuat film diganjar hukuman mati.

Dia juga meminta Pemprov dan DPRD Jateng dapat menyampaikan uneg-uneg tersebut kepada pemerintah pusat. Selain itu, pemerintah pusat juga diminta untuk melakukan penutupan Kedutaan Besar Amerika dan Perancis.

“Tutup kantor kedutaan karena mereka merupakan antek Yahudi. Boikot, tutup semua aset, dan perdagangan berbagai produk Amerika dan Perancis. Tolak semua investasi dari kedua negara tersebut,” katanya lantang.

Menurut dia tindakan itu layak dilakukan karena kedua negara itu merupakan lambang liberalisme-kapitalisme yang akan menimbulkan krisis global. “Kita menolak ekonomi global berupa liberal-kapitalis yang akan menimbulkan kesengsaraan rakyat dan krisis global yang bakal melanda Indonesia,” katanya lagi.

Seperti diketahui, sejak film itu beredar di situs Youtube, aksi penolakan dan kecaman kerap terjadi. Sebelumnya, beberapa kelompok massa dengan kekuatan ratusan orang juga menggelar aksi unjuk rasa. Di antaranya Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Front Pembela Rasullulah (FPR), dan Front Pembela Islam (FPI).(ano/19)
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous