Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Porto vs PSG Memutus Tradisi Buruk

(harsem/dok)


Paris St Germain mengusung sederet bintang untuk menantang Porto. Tapi, Les Parisiens punya catatan buruk dalam lawatan ke Portugal.

START mulus yang dilakoni Paris St Germain di matchday 1 Liga Champions dua pekan lalu, bisa jadi bakal sulit terulang saat wakil Perancis ini menyambangi markas Porto di Estadio do Dragao, Kamis (4/10) dinihari WIB.

Di laga pembuka Grup A, PSG memetik kemenangan besar saat merontokkan wakli Ukrainia Dynamo Kiev 4-1. Hasil itu seakan menjadi sinyal kebangkitan raksasa Perancis yang telah melakukan perombakan besar-besaran dalam dua musim terakhir ini.

Rasanya tak ada yang meragukan kualitas skuad Carlo Ancelotti ini. Dua rekrutan anyar yang diboyong dari AC Milan Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva langsung memberi dampak besar pada performa PSG. Tim ini belum tersentuh kekalahan di liga domestik dan nangkring di trap kedua.
 
Semua bintang PSG bakal diikutsertakan Carlo Ancelotti, kecuali Thiago Motta yang mesti absen karena cedera punggung. Sorotan khusus diberikan kepada Ibra yang telah sukses mencetak sembilan gol dalam delapan laga terakhir Les Parisiens.

Kendati akan membawa sederet nama top, namun bukan berarti mereka bakal mudah membawa pulang tiga angka. Porto dipercaya tak akan mudah ditaklukkan. Tim arahan Vitor Pereira itu belum terkalahkan dalam 15 pertandingan terakhir di Liga Champions kala bertindak sebagai tuan rumah. Catatannya: 13 kali menang dan 2 kali seri.

Porto juga sukses meraih hasil sempurna dalam matchday pertama Liga Champions ketika menyambangi Maksimir Stadium, markas Dynamo Zagreb. Kendati kehilangan Hulk yang pindah ke Zenit Saint Petersburg, Porto menang 2-0.

Hanya saja, catatan PSG dalam lima lawatannya ke Portugal terhitung buruk: 3 kali kalah, 2 kali seri. Dan jauh lebih buruk jika menengok catatan 14 laga tandang terakhir mereka di Liga Champions: kalah 8 kali, seri 5 kali, dan hanya menang 1 kali.

Sementara Porto bisa berbangga hati. Sebab selama menjamu wakil Prancis, mereka tercatat hanya sekali menelan kekalahan. Masalahnya, satu-satunya kekalahan itu didapat dari PSG. Ketika itu, pada Oktober 2004, Porto kalah dengan skor 0-2. (twu)
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous