Jokowi Diminta Tetap di Jateng

(HARSEM/CUN CAHYA)
DAMPINGI MEGA: Gubernur terpilih DKI Jakarta Joko Widodo mendampingi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri saat acara Pemantapan Tiga Pilar Partai di GOR Jatidiri, kemarin.

SEMARANG – Meski kini sudah dipastikan bakal memimpin Kota Jakarta, namun DPD PDI Perjuangan Jateng tetap meminta Joko Widodo alias Jokowi tetap menjadi Wakil Ketua DPD. Keinginan itu disampaikan oleh Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jateng Agustina Wilujeng, seusai acara Pemantapan Tiga Pilar di GOR Jatidiri Semarang, kemarin.

Ia mengatakan, keinginan agar Jokowi tetap di Jateng itu semata-mata untuk membantu pemenangan Pilgub Jateng 2013 mendatang. Ia sendiri mengaku telah menemui Jokowi dan memintanya untuk bertahan di DPD PDIP Jateng.

“Saya telah menemui beliau, tadi (kemarin). Saya sampaikan kepada beliau agar tidak usah mengundurkan diri dari DPD PDIP Jateng karena kami masih membutuhkan beliau untuk membantu kemengan PDIP pada pilgub nanti,” katanya.

Ia juga mengakui, selama ini tidak ada aturan bagi pengurus yang akan menduduki jabatan publik di luar daerah untuk mengundurkan diri. Saat ini, Jokowi telah menjabat Wakil Ketua DPD untuk periode kepengurusan 2010-2015.

“Memang, tidak ada aturannya harus mengundurkan diri dan pergi dari Jateng. Lha kok enak, menang di DKI terus pergi dari Jateng. Tidak bisa begitu dong. Kami masih membutuhkan tenaga beliau untuk memenangkan Pilgub Jateng,” tegasnya.

Temu Bibit
Ditemui terpisah, Jokowi sendiri mengaku siap membantu pemenangan PDIP di Pilgub Jateng. Selain soal pilgub, Jokowi rencananya juga akan menemui Gubernur Jateng Bibit Waluyo, Selasa (2/10) hari ini, untuk mengantarkan surat pengunduran dirinya setelah mendapat pengesahan dari DPRD Kota Surakarta.

“Agenda besok (hari ini) ketemu dengan Pak Gubernur (Bibit Waluyo). Saya akan mengantar sendiri surat pengunduran diri saya, setelah mendapat pengesahan dari DPRD,” ungkap Jokowi.

Soal proses di DPRD Kota Surakarta itu, ia mengaku, belum bisa menjawabnya. Karena pengesahan pengunduran diri itu merupakan kewenangan dewan. “Ya, tanya ke dewan tho,” katanya.

Seperti diketahui, surat pengunduran diri Jokowi sebagai Wali Kota Surakarta itu telah dikirim ke DPRD pada Senin kemarin. DPRD Kota Surakarta selanjutnya menggelar rapat Badan Musyawarah mengenai pemberhentian terhadap Jokowi sebagai wali kota dan dilanjutkan lagi dengan sidang paripurna yang digelar pada hari yang sama.(ano/12)

Newer Post Older Post