Kasek Tuduh Media Menjelek-jelekkan Sekolah

(HARSEM/HERU SANTOSO)
Purwanto

SALATIGA–Dikeluarkannya korban pengeroyokan Guruh Cipta Nur Muhamad Isroil (15), siswa kelas X SMAN 2 Salatiga membuat orangutan korban tidak terima. Ibu korban Siti Sulaikah mengadukan masalah ini ke wakil rakyat dan telah dimintai keterangannya oleh Komisi I DPRD Kota Salatiga.

Selain mengadu ke dewan, orangtua korban juga melapor kepada Walikota Salatiga, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Bapermas. “Saya tidak tinggal diam. Kepala sekolah sudah bertindak sewenang-wenang membuat keputusan sepihak. Kalau mau adil, kasus-kasus yang pernah dilakukan siswa juga harus ada sanksinya,” jelas Ny Siti Sulaikah kepada Harsem, Kamis (4/10) kemarin.

Disebutkan, kasus yang pernah dilakukan siswa SMAN 2 Salatiga di antaranya pengeroyokan oleh ‘geng motor cewek’ siswi SMAN 2 terhadap satu siswi SMAN 3 Salatiga. Selain itu, kasus tindakan asusila yang dilakukan di lingkungan sekolah. Semua hanya didiamkan tanpa sanksi tegas kepada pelakunya.

Kepala Sekolah Purwanto ketika dikonfirmasi hanya diam. Dalam keterangan di hadapan Komisi I DPRD, Purwanto menyebut pemberitaan di media telah menjelak-jelekkan pihak sekolah.
Ketika ditanyakan media mana yang seperti itu, Purwanto tak menjawab. Ketika memberikan keterangan, Purwanto diantar empat guru. Dia pulang dengan  menumpang mobil Toyota Kijang biru nopol H 8572 BC.

Anggota Komisi I DPRD Salatiga H Suniprat menyatakan Pemanggilan akan dilanjutkan pekan depan. Komisi I harus menerima laporan secara rinci dari pihak kepala sekolah. Dia juga meminta kepala sekolah terbuka kepada para awak media sehingga masyarakat dapat mengetahui secara jelas jalan ceritanya. “Harusnya kepala sekolah terbuka kepada kepada wartawan, jangan membisu,” tandas Suniprat. (hes/16)

Newer Post Older Post