Pasangan ‘Ijo’ Menang Hitung Cepat Versi Golkar, ‘Taat’ Menang

MENANG: Calon bupati Idza Priyanti menyapa pemilih setelah memberikan suara di TPS, kemarin. ( HARSEM/JBSM )

BREBES- Pasangan Hj Idza Priyanti SE-Narjo (Ijo) menang dalam Pemilukada bupati/wakil bupati Kabupaten Brebesberdasar hitung cepat (quick count) Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dan Jaringan Isu Publik (JIP). Ijo meraup suara 50,81%.

Perolehan Ijo selisih 1,62 % dibandingkan pasangan nomor urut 1, H Agung Widyantoro SH MSi-H Athoilah SE MSi (Taat), yang memperoleh suara 49,19%. Namun dengan margin error yang mencapai 1%, ada kemungkinan hasil quick count berbeda dengan perhitungan resmi KPU. Pasalnya perolehan suara resmi masing-masing calon bisa lebih besar atau lebih kecil dengan margin 1%.

Manajer Riset LSI, Setia Darma mengatakan, quick count yang LSI mengambil sampel di 250 tempat pemungutan suara (TPS). Sampel tersebar proposional berdasarkan jumlah pemilih dan dipilih acak di seluruh kecamatan.
“Kami mengambil sampel di 250 TPS dari  3.047 TPS di Brebes, dengan margin error sekitar 1%,” terang Setia Darma, saat temu wartawan di Ruang Virgo, Karlita International Hotel , Kota Tegal, kemarin (7/10) sore.

Dia mengatakan, pukul 15.45 data sampel yang masuk 100%. Menurut dia, tingkat partisipasi pemilih rendah, hanya 58,30%. Sementara, jumlah pemilih berdasarkan data KPU Brebes 1.471.123 orang.  “Banyak yang tak datang ke TPS karena hujan deras,” terang dia.

Dia menyebutkan, Ijo unggul di beberapa kecamatan. Di Larangan, Bantarkawung, Salem memperoleh 52,53%, wilayah Banjarharjo,Ketanggungan memperoleh 55,69% dan di wilayah Losari,Tanjung,Kersana memperoleh 56,08%, sedangkan di Bulakamba,Wanasari memperoleh 51,33%.

Sementara, Taat unggul di Songgom, Brebes, Jatibarang dengan perolehan suara 51,88% dan di wilayah Tonjong, Sirampog, Paguyungan, Bumiayu sebesar 57,94%.

Pengumuman quick count dihadiri pasangan calon bupati/wakil bupati Kabupaten Brebes, Idza Priyanti-Narjo, kerabat dan para pendukung Ijo.

Versi Golkar
Sementara berdasar real count yang dilakukan DPD Golkar Jateng, pasangan Taat justru menang dengan capaian 363.867 suara atau 49,73%. Sedangkan Ijo meraup 359.889 suara atau 49,73 persen. Meski mengklaim sebagai real count, hingga pukul 18.10 Golkar baru merampungkan penghitungan di 2.570 TPS dari total 3.047 TPS.

“Sesuai perhitungan real count yang kami lakukan hingga saat ini (pukul 18.10, red), Taat unggul dengan perolehan 50,27 persen. Sementara Ijo 49,73 persen,” ujar Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD Golkar Jateng, saat jumpa pers, Minggu malam (7/10).

Dia menjelaskan, perhitungan yang dilakukannya menggunakan metode real count. Artinya, berdasar data semua TPS yang diperoleh dari saksi berupa formulir C1.  Menanggapi perbedaan hasil penghitungan dengan quick count LSI, dia mengatakan secara ilmiah belum ada yang bisa mengklaim menang.

 “Langkah bijak adalah menunggu perhitungan manual KPU karena selisih perolehan suara hanya nol koma,” terangnya.

Sementara pendukung Ijo di Kecamatan Bumiayu langsung menggelar konvoi keliling kecamatan merayakan kemenangan. Arak-arakan dengan sepeda motor dan kendaraan roda empat terpantau sejak pukul 17.00. 

Di tengah guyuran hujan, pendukung Ijo menyesaki jalur utama Tegal-Purwokerto dan jalan desa di kecamatan itu. Arak-arakan juga terjadi di Kecamatan Paguyangan dan Kota Brebes.

Pasangan Taat diusung Partai Golkar, PPP, PKB, PAN dan Hanura. Adapun Ijo didukung PDIP, PKS dan Gerindra. Agung Widyantoro merupakan Bupati Brebes saat ini, sedangkan Idza Priyanti sebagai wakil bupati. (H45, H38, H51-JBSM/16)

Newer Post Older Post