Sedekah Bumi RW 01 Tinjomoyo
Foto : warga kumpul bersama dan makan bersama di jalan-(HARSEM/WARA MERDEKAWATI) |
SUASANA Sabtu (6/10) sore di RW 01 Kelurahan Tinjomoyo terlihat semarak. Sore itu, warga bersiap menggelar tradisi sedekah bumi yang diselenggarakan setiap tahun.
Tepat pukul 16.00, warga berbondong-bondong datang ke balai RW 01 dengan membawa aneka makanan yang telah disiapkan dari rumah. Mereka bebas membawa makanan apa saja, ada yang membawa nasi urab atau masakan yang hari itu menjadi menu makan di rumah.
Seakan tidak mengenal usia, semua warga tumplek blek baik muda maupun tua. Bahkan karena balai RW yang tidak mencukupi, sehingga banyak warga yang terpaksa duduk di sepanjang jalan depan balai RW. Doa pun dipanjatkan dengan dipimpin modin Kelurahan Tinjomoyo.
Setelah, makan bersama, acara pun dilanjutkan dengan pementasan wayang dengan Dalang Ki Hadi Sugiyarno adal Ambarawa. Lakon yang dibawakan, Babat Alas Wono Marto.
“Kegiatan sedekah bumi yang dilakukan pada bulan Apitan ini sebagai ungkapan rasa syukur warga Tinjomoyo atas berkah yang telah diberikan Tuhan,” kata Ketua Panitia Rinekso.
Rinekso menuturkan, kegiatan ini sudah menjadi rutin yang pasti dilakukan tiap tahunnya. Sedekah bumi bermaksud bumi disedekahkan, karena Tuhan tidak hanya menciptakan manusia tetapi juga bumi tempat manusia berpijak.
“Selain itu kegiatan ini juga untuk menguri-uri budaya dan tradisi warga di Tinjomoyo. Dengan diselenggarakannya tiap tahun, agar anak cucu kita nanti bisa terus melestarikan tradisi ini,” tuturnya.
Seperti tahun sebelumnya, pementasan wayang untuk memeriahkan sedekah bumi dilakukan dua kali, yakni malam minggu dan minggu siang. “Memang sebelumnya sudah dilakukan pementasan wayang dua kali, tahun ini pun kita menyelenggarakan hal itu,” imbuhnya.
Sementara itu, Joko warga RT 02 RW 01 mengaku, kegiatan ini sudah menjadi tradisi yang dilakukan tiap tahun. Dirinya pun senantiasa mengajak istri dan buah hatinya untuk mengikuti tradisi ini.
“Untuk mengenalkan kepada anak saya bagaimana tradisi sedekah bumi, selain itu juga menambah pengetahuannya tentang wayang,” ungkapnya.
Acara yang digelar selama dua hari itu, juga menguntungkan para penjaja makanan dadakan. Banyak warga sekitar yang memanfaatkan momen tersebut untuk berjualan. Seperti halnya Siti, yang berjualan makanan dan minuman ringan.
“Lumayan bisa jualan karena di sini rame. Selain melihat wayang juga jualan,” katanya. (wam/17)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.