Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Tanjakan Clapar Subah Diminta Dikepras

RAWAN CELAKA: Sebuah truk yang tidak kuat menanjak di tanjakan Clapar, Subah akhirnya ndeprok di tengah jalan beberapa waktu lalu. ( HARSEM/DOK )
 BATANG-Lantaran kerap menimbulkan kecelakaan lalu lintas, tanjakan Clapar Subah kilometer 78,5 dari Semarang, diminta dikepras. Polres Batang telah mengajukan permintaan kepada Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Jateng di Semarang. 

Kondisi geometri jalan dari arah barat ke timur tidak ideal bagi ruang gerak lalulintas sehingga mengakibatkan rawan macet atau trouble spot. “Berdasar survei dan kegiatan lapangan yang dilakukan Tim Managemen Traffic/Unit Pendidikan dan Rekayasa Satlantas Polres Batang, strukturnya berupa ciluk ba. 

Tanjakan dengan kemiringan sudut 32,57 derajat, sangat tidak ideal lagi bagi ruang gerak lalulintas kendaraan,” ujar Kasatlantas AKP Dax Emanualle Samson Manuputty mewakili Kapolres AKBP Tony Harsono.

Dia menuturkan, hasil analisa dan evaluasi yang dilakukan pihaknya, sudut kemiringan 32,57 derajat sangat berpengaruh terhadap laju kendaraan bermotor. Khususnya kendaraan angkutan barang terutama truk baik, baik tunggal, tronton, trailer, dan gandeng.

Mayoritas angkutan barang yang melintas di jalur pantura Alas Roban mengangkut barang melebihi muatan. Sehingga saat menanjak di tanjakan Clapar tidak kuat, sehingga berpotensi terjadinya kecelakaan.
 
“Fakta di lapangan sering kami jumpai truk tidak kuat. Akibatnya keplorot, sehingga terguling dan menimbulkan kemacetan. Ini salah satu bukti,  yang memperkuat untuk dikeprasnya tanjakan itu sehingga lenbih landai,” tandas alumnus Akpol 2003 itu.

Sebaliknya jalan yang menurun sebelum tanjakan ditinggikan. Hal ini sangat penting mengingat struktur geometrik jalan kemiringan tidak ideal.

Manuputty menambahkan, beberapa kejadian kecelakaan lalulintas sering terjadi di sekitar tanjakan Clapar dari arah barat ke timur.  Semuanya, didominasi kendaraan angkutan barang yang kelebihan muatan yang potensi membuat kemacetan.

Kapolres AKBP Tony Harsono, sudah mengantisipasi kemacetan itu dengan membangun Pos Lalulintas di Pucungkerep, sebelum memasuki Operasi Ketupat Candi bertepatan dengan arus mudik lebaran kemarin. Sehingga, begitu ada truk tidak kuat menanjak dan membuat kemacetan, petugas cepat turun ke lapangan untuk mengatasi.

“Kami berharap Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Jateng di Semarang untuk menindaklanjuti. Ini untuk mengurangi titik kemacetan dan rawan kecelakaan.”'

Beberapa pengemudi kendaraan mengakui, tanjakan Clapar menjadi kendala. Sehingga harus dikepras pada puncak tanjakan dan ditinggikan sebelum jalan menanjak.

Untuk menghindari macet saat menanjak, beberapa pengemudi menyisiatinya dengan mengambil ancang-ancang. Itupun mengambil resiko, apabila tidak kuat pasti keplorot.

“Satu-satunya cara untuk menghindari terjadinya truk tak kuat nanjak ya dikepras . Sehingga kami tidak perlu ancang-ancang saat akan jalan menanjak. Nekat resikone truk mundur keplorot ngguling,” ujar Suprapto (43) pengemudi truk asal Sidoarjo. (ar-JBSM/16)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous