Wisata Air Banjirkanal Barat

Mengenai kebersihannya, tentu akan dihimbau kepada para pemilik kios untuk  selalu menjaga kebersihan lingkungan terutama tempat berjualan agar tidak kumuh. (wam)
Foto : (mas indra)

BULU LOR-Pengembangan wisata air di Sungai Banjirkanal Barat sangat potensial untuk mendongkrak perekonomian warga sekitar.

NORMALISASI Sungai Banjirkanal Barat serta akan difungsikannya sungai tersebut menjadi kawasan wisata air, tentunya mendapat sambutan bagi warga sekitar terutama bagi PKL Kokrosono yang berada di sepanjang sungat tersebut. Demikian dikatakan Lurah Bulu Lor Sri Setyanto saat meninjau PKL Kokrosono, kemarin.

Pembangunan kawasan wisata air yang hampir 75% selesai ini, diharapkan dapat menjadi magnet warga Kota Semarang untuk datang sekaligus mampir ke PKL Kokrosono.

“Dengan dijadikannya Sungai Banjirkanal Barat sebagai kawasan wisata air, tentu saja dapat menjadi magnet warga untuk datang ke sini, sekaligus mungkin saja bisa sambil berbelanja,” kata lurah yang akrab disapa Yanto ini.

Yanto mengatakan, kondisi ini akan menjadi peluang dan keuntungan bagi para PKL. Dengan banyaknya warga yang datang untuk berwisata, dipastikan ada juga yang melirik ke kios yang ada di PKL Kokrosono.

“Bagi pemilik kios diimbau untuk menata dengan baik, mengingat sungai yang berada di depan PKL Kokrosono ini nantinya akan menjadi tempat wisata. Tentu saja kalau mau ke sana, mau tidak mau akan lewat daerah Kokrosono, ini yang diharapkan juga mampu menumbuhkan perekonomian di PKL Kokrosono,” katanya.

Menurutnya, kondisi PKL Kokrosono sejauh ini sudah cukup baik. Meskipun masih ada beberapa yang tampak kumuh, tetap diimbau untuk menjaga kebersihan lingkungannya. Pasalnya, jika tempatnya bersih pastinya warga yang hendak belanja kesana akan merasa nyaman.

“Bisa diberdayakan lagi, kalau masih ada yang kumuh supaya ditata dengan baik. Potensi yang ada dikembangkan dan diberdayakan, agar PKL Kokrosono diharapkan bisa menjadi percontohan PKL yang baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PPJ Unit Kokrosono Ahmad Soegito mengatakan, dengan akan dijadikan tempat wisata diharapkan mampu dapat memberi keuntungan bagi pedagang yang berjualan di PKL Kokrosono.
“Kita menyambut baik dengan adanya rencana tersebut, meskipun masih banyak kios-kios PKL yang masih kosong,” katanya.

Newer Post Older Post