Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Berdaganglah Ala Rasulullah

WORKSHOP : Jiwa bisnis Rasulullah diworkshopkan oleh MUI Demak

DEMAK- Dalam workshop pemberdayaan ekonomi umat yang diselenggarakan MUI Demak di Gedung Bina Praja Setda Demak, kemarin, muncul ungkapan kepada umat Islam, agar bisa jadi pedagang ala Rasulullah.  

Ungkapan yang disampaikan oleh Ketua MUI Demak HM Asyiq cukup beralasan, bila bisa meneladani jiwa wirausaha yang pernah ditunjukkan oleh Rasullah Muhamad SAW kelak akan menuai kesuksesan yang luar biasa.

“Kesuksesan Rasulullah berwirausaha perlu diteladani, dengan sifatnya yang jujur ini, seluruh koleganya sangat mempercayainya,” ungkap Asyiq. Sehingga Rasulullah berhasil menjadi pedagang yang kaya raya dengan jaringan dagang yang luas, hingga ke mancanegara.

Meski sukses menjadi pedagang besar, Rasulullah tidak lupa menyumbangkan sebagian hartanya untuk kemakmuran dan syiar Islam. Terbukti strategi bisnis Rasulullah sangat luar biasa, sejumlah sahabat nabi mulai dari Usman bin Affan, Abu Bakar As Sidiq hingga Abdurrahman Bin Auf, turut menjiwai karakter dagang Rasulullah.

Jiwa bisnis harus dimiliki umat Islam, selama tidak melanggar hukum dan akidah keislaman. Asyiq sempat menguraikan empat sifat menjadikan Rasulullah berhasil dalam usahanya, yaitu berdagang yang  fatonah, sidiq, amanah dan tablig.

Dalam workshop, ulama asal Rembang yang sukses mengembangkan jaringan koperasi BMT Bina Umat Sejahtera, yaitu KH Abdullah Yazid bersama guru besar Ilmu Syariah IAIN Walisongo Prof Ahmad Rofiq juga menjadi narasumber.

Menurut Ahmad Rofiq, dalam kajian hukum Islam dikenal adanya fiqh muamalat, yaitu disiplin keilmuan yang membahas hubungan perikatan (akad) untuk memenuhi kebutuhan ekonomi umat terkait perbankan maupun tidak. Bisnis dan ekonomi menjadi bagian umat Islam yang tak terpisahkan dalam memenuhi kebutuhan hidup.

Supaya transaksi bisnis memenuhi prinsip syariah Islam, diperlukan rambu dan etika. “MUI sangat mendukung model perbankan syariah yang mengedepankan prinsip keadilan, kemaslahatan,  zakat, serta bebas riba,” jelas Sekretaris MUI Jateng ini.

Abdullah Yazid menambahkan dalam Al Quran dan hadits umat Islam bisa menggali banyak potensi sumber daya alam, umat Islam termasuk di Demak dituntut bisa menerobos peluang dan memanfaatkan potensi tersebut

“Bila ingin berhasil harus bisa membaca peluang, berani mengambil risiko, ulet, hingga memiliki cita-cita,” ungkapnya. Bahkan dirinya sempat mengutarakan keberhasilannya dalam mengembangkan jaringan usaha koperasi jasa keuangan syariah (KJKS) BMT Bina Umat Sejahtera Lasem, dengan memanfaatkan potensi itu. (swi/tab)


Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous