Keluyuran, 23 Pelajar Digaruk
SALATIGA–Sebanyak 23 orang pelajar SMP dan SMK di Kota Salatiga terjaring razia yang digelar Badan Kesbangpol Kota Salatiga, Selasa (27/11) kemarin. Dari jumlah terkena razia itu, 9 orang merupakan pelajar SMP Negeri 1 Salatiga sedangkan sisanya pelajar dua SMK di Salatiga. Mereka terjaring petugas dari tim gabungan di kompleks shopping centre Jalan Jenderal Sudirman Salatiga.
Kabid Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan – Badan Kesbangpol Salatiga, Wahyudi Sumanto mengatakan, razia yang digelar ini merupakan razia tahap ketiga. Mereka ditangkap petugas yang merupakan gabungan dari Badan Kesbangpol, kepolisian, dan Disdikpora dan para pelajar tersebut saat bermain game dan play station (PS).
Dari pengakuan, mereka sudah pulang dari mengikuti proses belajar mengajar (PBM) di sekolahnya masing-masing. Bahkan, untuk yang pelajar SMP, mereka sengaja tidak langsung pulang karena harus mencari dan membikin tugas di luar sekolah.
“Pelajar yang tertangkap tim gabungan ini harus membuat surat pernyataan tidak melakukan hal yang sama. Usai menandatangani pernyataan, mereka dipulangkan. Razia kami lanjutkan di sekitar Jalan Kartini, Jalan Diponegoro, Jalan Patimura, Jalan Pemuda, Mal Ramayanan serta kompleks Shopping Centre,” kata Wahyudi.
Sementara, pengakuan pelajar SMP yang tertangkap, mereka telah selesai mengikuti pelajaran di sekolah. Mereka pulang lebih awal usai mengikuti test, sebelum pulang ke rumahnya terlebih dulu mencari tugas di luar sekolah.
“Kami tidak membolos, karena hari ini masih tes maka pulangnya lebih awal,” tandas salah satu pelajar SMP yang minta namanya tidak ditulis. (hes/nji)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.