Operasi Zebra Candi 2012 Dua Vespa Tikus Disita

DISITA : Karena membahayakan, dua vespa tikus disita Polres Demak

DEMAK- Mengawali Operasi Zebra Candi 2012, Polres Demak menyita dua motor vespa tikus yang melintas di jalur pantura.

Selain tak memiliki kelengkapan surat, kedua vespa tersebut dipandang membahayakan pengguna jalan lain. Kemarin, KasatLantas Polres Demak AKP I Wayan Sono berhasil mengamankan dua unit motor vespa tikus, kendaraan yang tak disertai kelengkapan surat ini, dimodivikasi sangat ceper tanah, dengan rakitan jok menyamping.

Dua vespa ditumpangi lima orang ini melintas di jalan Sultan Trenggono Demak atau jalur pantura, diamankan. Lantaran dianggap sangat membahayakan pengguna jalan lain polisi segera menyita kedua vespa tikus dan membawanya ke Mapolres Demak.

“Kami dari Surabaya menuju Jakarta, akan mengikuti Jambore Vespa Tikus,” aku pengendara vespa tikus, Baktiar Febrianto, warga Pasuruan Jatim. Dia bersama empat temannya, nekat melakukan perjalan lewat darat yang dipandanag tak memenuhi standar keselamatan.

Selain diamankan, polisi menyampaikan beberapa sosialisasi pembinaan  berkendaraan kepada Baktiar dan pengendara vespa satunya, Masiat Afandi, yang juga warga Pasuruan. Menurut AKP Wayan, mulai 28 November-11 Desember, Polri akan menggelar Operasi Zebra Candi 2012. Operasi yang menitik beratkan pada keselamatan pengguna jalan ini, dilaksanakan dengan sistem hunting. Sejumlah armada dari Satlantas Polres akan melakukan mobiling di jalur rawan macet dan kecelakaan lalu lintas.

Selain itu kelengkapan surat kendaraan bermotor dan surat ijin mengemudi (SIM) akan ditanyakan kepada pengguna jalan raya. “Sebelumnya kami mohon maaf bila pelaksanaan Oparasi Zebra Candi akan menghambat perjalanan,” ungkapnya kemarin.  

Dimungkinkan ada pengecekan kelengkapan berkendaraan di lokasi tertentu, hal ini di lakukan sebagai bentuk kebaikan bersama. Dan polisi tak segan-segan menindak pelaku pelanggaran bila ditemukan kondisi yang membahayakan atau bisa menimbulkan kecelakaan.

Seperti, kebut-kebutan atau melaju kendaraan dengan zig-zag berkecapatan tinggi, akan langsung di buru dan ditangkap, karena kegiatan itu sangat memicu kecelakaan lalu lintas.

Terpisah Kapolres Demak AKBP Sigit Widodo merasa prihatin dengan angka kecelakaan lalu lintas yang didominasi oleh remaja, dia mengimbau kepada para orang tua agar tak mengijinkan anaknya untuk mengendara kendaraan bila belum memiliki SIM.

“Rencananya Operasi Zebra Candi akan melibatkan 63 personel lantas dan 300 personel lain, kami berharap masyarakat bisa menaati peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama di jalan raya,” terangnya. (swi/tab)

Newer Post Older Post