Bikin 60 Ribu Lubang di Lingkungan Sekolah
BUAT LUBANG: Supramono menyerahkan bantuan alat bor pembuat lubang biopori , kemarin, |
UNGARAN- Dewan Pendidikan dan Badan Lingkungan Hidup BLH Kabupaten Semarang berencana akan membangun sebanyak 60 ribu lubang resapan air atau biopori di lingkungan sekolah SD hingga SMA/SMK di Kabupaten Semarang. Langkah merupakan kesepakatan antara Kepala BLH Supramono dan Ketua Dewan Pendidikan Zainal Abidin.
Pembuatan lubang biopori perdana akan dilakukan, Jumat (2/11) oleh Wakil Bupati Semarang Warnadi di halaman SMP Negeri 4 Ungaran. Selain membuat lubang, Wakil Bupati rencananya akan menyerahkan secara simbolis bor tangan alat pelubang pada Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Siti Mahmudah.
Kepala BLH Kabupaten Semarang, Supramono mengatakan, pembuatan biopori sangat penting dalam rangka menjaga ketersediaan air curah hujan dan air dari sumber mata air. Menurutnya, kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan masih kurang. Untuk itu, pihaknya bersama Dewan Pendidikan mengawali program ini di lingkungan sekolah dengan harapan siswa dapat memahami peran penting ketersediaan air di dalam tanah.
"Kami akan mencanangkan gerakan pembuatan biopori dan gerakan 'Ijo Royo-royo' di lingkungan sekolah. Rencananya BLH akan memberikan bantuan berupa alat bor biopori, tong sampah organik, dan anorganik serta bibit tanaman pohon tegakan," kata Supramono.
Dipaparkan lebih lanjut, gerakan penghijauan pernah dilakukan Dewan Pendidikan tujuh tahun lalu dengan menanam 90 ribu pohon jati, mahoni, sengon, dan buah-buahan bantuan Kantor Jratunseluna dan Dirjen Reboisasi. (H86-JBSM/16)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.