Hina Gus Dur, Banser Geruduk Demokrat
JAKARTA - Ratusan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) menggeruduk kantor DPP Partai Demokrat, Kramat Raya, Jakarta, Selasa, (27/11). Dalam aksi demo itu, massa menuntut Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memecat politisi Demokrat Sutan Bhatoegana karena telah menghina Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
"Kami menuntut DPP Demokrat memberikan sanksi dan memecat Sutan Bhatoegana dari jabatan apa pun di Partai Demokrat termasuk di DPR. Sutan telah menghina dan memfitnah Gus Dur terlibat korupsi," kata Ketua Banser NU DKI Jakarta, Saiful, dalam orasinya.
Jika Partai Demokrat tidak mengindahkan tuntutan itu, kader NU mengancam akan menggelar aksi yang lebih besar di kediaman Sutan Bhatoegana. "Ini adalah penghinaan terbesar kepada NU. Padahal Kejaksaan Agung telah menyatakan bahwa Gus Dur bersih dari indikasi korupsi," ungkap Saiful.
Saiful mengatakan permintaan maaf dari Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum hanyalah bagian kecil dari permasalahan ini. "Kami mendesak Sutan untuk menyampaikan permintaan maaf di media nasional," tegas dia.
Dalam aksinya massa Banser Anshor mengumandangkan shalawat bersama dan akan memaksa masuk ke Kantor DPP Partai Demokrat jika tidak ada perwakilan yang menemui mereka. Aksi ini dijaga ketat oleh puluhan aparat kepolisian. (viva/njs)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.