Lolos Sertifikasi, Upah Tukang Bangunan Naik
IKUTI PELATIHAN: Para tukang bangunan mengikuti pelatihan dans ertifikasi yang diadakan sebuah pabrik semen, kemarin |
UNGARAN-Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapermas) Kabupaten Semarang bekerjasama dengan salah satu perusahan semen menggelar pelatihan dan sertifikasi tukang bangunan di aula kantor Kecamatan Tuntang, Rabu (31/10).
Kegiatan diikuti seratusan tukang bangunan. Tujuannya, untuk meningkatkan kesejahteraan. Pasalnya, pendapatan tukang bersertifikat lebih tinggi dibandingkan tukang tak bersertifikat.
Perwakilan produsen, M Helmi menjelaskan, program pelatihan dan sertifikasi tukang bangunan sudah dilakukan sejak 2001. Tapi kegiatan baru dilaksanakkan di daerah-daerah mulai tahun 2007. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan milik untuk meningkatkan kesejahteraan dan profesionalitas tukang bangunan.
Menurutnya, banyak tenaga konstruksi Indonesia kalah bersaing dengan pekerja Filipina dalam pengerjaan proyek konstruksi skala internasional. Pendapatan tukang Indonesia juga jauh lebih rendah dibandingkan Filipina yang sudah bersertifikat, yakni berkisar 1 banding 7.
Anggota bidang II Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Jawa Tengah, Kartono Wibowo mengatakan UU No 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi mewajibkan kontraktor mempekerjakkan tukang atau kepala tukang bangunan yang bersertifikat. Hal ini untuk menjamin keamanan dan keselamatan pembangunan jasa konstruksi.
Staf ahli Bupati Semarang, M Riyanto menambahkan, pelatihan dan sertifikasi tukang dapat memberdayakan tukang bangunan. "Dengan sertifikasi berarti kita sudah melakukan pemberdayaan terhadap tenaga tukang bangunan," ujarnya. (ino/16)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.