Arus Barang di Tanjung Emas Capai 4,4 Juta Ton

Aktivitas bongkar muat barang di Pelabuhan Tanjung Emas, kemarin. Selama 2012, arus barang di Tanjung 

Emas capai 4,4 juta ton (SM/Fani Ayudea)

SEMARANG - Arus barang yang masuk dan keluar di Pelabuhan Tanjung Emas selama 2012 terealisasi sebanyak 4.407.359 ton, 959.678 m3, dan 1.764.933 ton/liter. Komoditas yang mendominasi arus barang untuk impor adalah gandum, LPG, coil dan gula pasir, sedangkan ekspor adalah CPO, dan tetes atau molases.

Humas PT Pelindo III (Persero) Edi Priyanto mengatakan, sepanjang 2012, jumlah arus barang untuk perdagangan dalam negeri sebanyak 3.090.416 ton, 944.468 m3 dan 1.475.009 ton/liter, dan perdagangan luar negeri terealisasi 1.316.943 ton, 15.210 m3 dan 289.924 ton/liter. Jenis komoditas yang dominan masuk ke Semarang dan dibongkar melalui Pelabuhan Tanjung Emas meliputi batubara, kayu log, pupuk, dan CPO. "Komoditas yang dominan dikirim atau dimuat melalui Pelabuhan Tanjung Emas antara lain beras, pupuk, dan jagung," katanya, kemarin.

PT Pelindo III mencatat, aktivitas kunjungan kapal di Pelabuhan Tanjung Emas di 2012 turun tipis sebesar 1%. Jumlah kunjungan kapal berbendera Indonesia masih mendominasi, mencapai 3.943 unit atau dalam satuan berat kapal hanya terealisir 9.213.905 Gross Tonnage (GT). "Jumlah kapal berbendera asing terealisasi 735 unit dengan berat kapal mencapai 11.552.860 GT," ujarnya.

Jumlah kapal berbendera Indonesia mencapai 84%, sedangkan kapal berbendera asing hanya tercatat 16% saja. Namun bila dibandingkan dengan berat kapal justru sebaliknya, dimana kapal berbendera Indonesia hanya mencapai 44% dan kapal berbendera asing mencapai 56%.

"Ini sejalan dengan pemberlakuan asas cabotage, yang diharapkan pada 2014 seluruh kapal-kapal niaga yang beroperasi di lingkungan perairan Indonesia telah menggunakan bendera Indonesia guna memperkuat armada perdagangan nasional," tuturnya.

Menurut Edi, kunjungan kapal di Pelabuhan Tanjung Emas dalam satuan unit selama 2012 telah terealisasi sebanyak 4.678 unit. Sedangkan realisasi kunjungan kapal sesuai dengan berat kapal adalah 20.766.765 GT. 

Berdasarkan jenis kapal, kapal general cargo yang masuk melalui Tanjung Emas tercatat tertinggi dibandingkan dengan kapal lainnya. Dalam setahun, terealisasi 976 unit dengan berat kapal mencapai 1.951.461 GT. Pada jenis kapal peti kemas tercatat 530 unit, namun berat kapal mencapai 8.675.416 GT.

Sedangkan jenis kapal tanker BBM terealisasi 358 unit dengan berat kapal mencapai 3.487.817 GT. Untuk jenis kapal penumpang tercatat 673 unit dengan berat kapal mencapai 3.129.461 GT. "Sebelumnya, arus kunjungan kapal di Pelabuhan Tanjung Perak pada 2011 mencapai 4.736 unit dimana berat kapal terealisir 21.075.945 GT. Dibandingkan dengan 2011, ada penurunan 1%, baik dalam satuan unit maupun gross tonage," paparnya.(J8-SMNetwork/yul)

Newer Post Older Post