Industri Kartu Kredit Turun 60%

SEMARANG - Industri kartu kredit akan turun hingga 60%, akibat Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/17/DASP tentang Penyelenggaraan Kegiatan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK). Perbankan berupaya mencari alternatif agar tetap bisa meningkatkan pertumbuhan kartu kredit tanpa menyalahi aturan.

Deputi Kepala Divisi Kartu Kredit Bank Bukopin, Caecilia Candra mengatakan, guna mengantisipasi penurunan kartu kredit Bukopin menerbitkan business card yakni kartu kredit yang dapat berfungsi sebagai kartu identitas corporate dan komunitas. Limit business card di atas kartu kredit klasik. Business card ini diterbitkan sejak 2010.

"Dengan adanya kebijakan Bank Indonesia, bank harus menyiasati bagaimana penurunan hanya 30%, tidak sampai 60%. Salah satu yang efektif adalah business card, karena ada keterikatan emosional antara pemegang kartu dengan komunitasnya," katanya, kemarin.

Menurut dia, pada Peraturan Bank Indonesia keputusan untuk memilih kartu kredit mana yang akan dipakai diserahkan pada nasabah. Bila nasabah memiliki tiga kartu kredit di tiga bank berbeda termasuk di Bank Bukopin, nasabah tersebut akan memilih kartu kredit Bank bukopin, karena ada nama perusahaan atau komunitasnya. 

"Nasabah akan menutup kartu yang tidak ada keterkaitan dengan perusahaan dan komunitasnya. Ada ikatan emosional antara pemegang kartu dengan Bank Bukopin," ujarnya.

Selain itu, Bank Bukopin mengalihkan target pasar kartu kredit. Bila sebelumnya Bukopin fokus ke beberapa pemegang kartu bank lain, dengan adanya pembatasan, pindah ke segmen pekerja pemula dan menengah atas dengan pendapatan di atas Rp 10 juta. "Kartu kredit Bukopin tidak hanya berkonsentrasi di kota besar saja, tapi juga masuk ke daerah dengan jumlah pemegang kartu kredit yang masih sedikit," paparnya.

Per Desember 2012, jumlah kartu kredit Bank Bukopin secara nasional adalah 380.000 kartu, sedang di Jateng mencapai 38.000 kartu. Selama 2012, Bank Bukopin sudah melakukan kerjasama kartu member dengan 35 perusahaan dan komunitas. Pangsa pasar kami adalah perusahaan dan komunitas. Kartu member adalah kartu kredit yang punya keunggulan dengan program customize, sesuai dengan program kerjasama.

Pertumbuhan kartu kredit Bukopin di 2011 mengalami kenaikan hingga 46,4%, dimana total kartu kredit yang telah didistribusikan mencapai 237.000. Sedangkan nilai transaksi kartu kredit Bukopin naik sebesar 24,5%, atau mencapai Rp 2,02 triliun.(J8-SMNetwork/yul)

Newer Post Older Post