Belasan Rumah Tertimpa Longsor Ratusan Terendam Banjir
SM/Supriyanto Warga bekerja bakti memecah batu yang longsor dan menimpa rumah warga di Desa Karangkemiri, Kecamatan Karanganyar, Kebumen, Kamis (3/1). |
KEBUMEN-Belasan rumah di Kabupaten Kebumen rusak akibat tertimpa tanah longsor, Rabu (2/1) malam. Rumah rusak akibat longsor tersebar di empat kecamatan yakni Sempor, Karanggayam, Karanganyar, dan Padureso.
Besar kemungkinan jumlah rumah rusak korban tanah longsor bertambah. Mengingat belum seluruh kecamatan memberikan laporan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen.
Dari catatan BPBD Kebumen, di Desa Ginandong Kecamatan Karanggayam terdapat dua rumah warga yang tertimpa longsor. Di desa yang sama empat rumah warga lain rusak akibat tanah ambles. "Dua keluarga di antaranya sampai mengungsi," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kebumen Drs Muhyidin kepada Suara Merdeka, Kamis (3/1).
Di Desa Pohkumbang, Karanganyar tiga rumah rusak ringan tertimpa longsor. Sedangkan di Padureso dilaporkan di Desa Padureso dan Sidototo masing-masing satu rumah rusak tertimpa tanah longsor.
Kerusakan cukup parah menimpa rumah Sumohadi Wiryoto warga RT 03 RW 05 Desa Karangkemiri, Kecamatan Karanganyar. Material longsoran berupa tanah dan batu menerjang atap dan dinding rumah hingga hancur. Sejumlah perabat rumah pun rusak berantakan. Kondisi tiang miring dan banyak material longsor yang masuk ke rumah.
"Saya itu mau sholat, tiba-tiba terdengar suara sreset gitu. Kirain petir menyambar televisi, tak tahunya rumah sudah rubuh. Saya minta tolong sama tetangga tidak ada yang mendengar karena hujan deras," ujar Ny Suyati di rumahnya.
Sementara itu putri bungsunya Anjar Nurhayati yang tiduran sembari menonton televisi selamat dari musibah itu lantaran tanah tidak sampai menutup kursi panjang yang dipakai tidur. "Memang saat kejadian yang di rumah hanya ada saya dan anak saya yang bontot," ujar Suyati yang mengungsi ke rumah tetangganya.
Tak hanya longsor, ratusan rumah di aliran Sungai Kedungbener dan Sungai Kemit kebanjiran. Tanggul di Sungai Kedungbener persisnya di Desa Sumberadi, Kecamatan/Kabupaten Kebumen jebol, Rabu (2/1) sekitar pukul 19.00 WIB. Akibat jebolnya tanggul sepanjang 10 meter dan lebar 5 meter itu, air sungai menerjang ke pekarangan dan pemukiman warga.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun akibat kejadian itu, sekitar 70 rumah warga di RT 02 dan 01 RW 02, 03 terendam. (J19/SMNetwork/njs)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.