Bengawan Meluap, Ribuan Warga Terancam

HARSEM/SMNetwork/Yusuf Gunawan

Air Bengawan Solo  meluap dan menyamai bibir sungai di bantaran Urban Forest III di Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kamis (3/1) siang hari.

SOLO- Dalam dua hingga tiga hari ini, debit air Bengawan Solo terus menunjukkan peningkatan. Sejumlah kelurahan dan ribuan orang  di Solo yang dilalui aliran dari sungai terpanjang di Pulau Jawa itu pun terancam.Dari pengamatan wartawan, Kamis (3/1) siang, air Bengawan Solo sudah menyamai bibir daratan pemukiman warga bantaran. 

Menurut penuturan warga di Kampung Putat RT 2 RW 3, Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres yang menjadi langganan banjir, Ana Sugiati (38) pihaknya mengaku waspada. Pasalnya, peningkatan debit air mulai terjadi sejak Selasa hingga Kamis (1-3/1). 

“Sekarang sudah hampir ke daratan. Kami harus siap-siap,” terangnya saat ditemui di bantaran.Tidak hanya warga, petugas penjaga pintu air, mobil pompa dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS), hingga pihak kelurahan pun mulai siaga. 

Di antaranya koordinator pengoperasiaan dan perawatan rumah pompa Pucangsawit, Joyontakan dan Langenharjo, Purwoko. Pria yang akrab dipanggil Mbah Woko itu, memastikan mesin pompa siap dioperasikan. “Bahkan di Pucangsawit sudah kami gunakan menyedot air dari Kali Bolo dibuang ke Bengawan Solo,” papar dia.Menurut dia, warga Solo di sejumlah kelurahan harus waspada.  

Terutama yang menjadi langganan banjir. Seperti Kelurahan Pucangsawit dan Sewu di Kecamatan Jebres, serta Kelurahan Sangkrah, Pasarkiwon, Semanggi dan Joyontakan di Kecamatan Pasarkliwon. Dipastikan ada ribuan rumah warga di sepanjang aliran sungai itu.

Lurah Sangkrah, Singgih Bagjono mengaku sudah melakukan persiapan jika sewaktu-waktu sungai meluap. Pihaknya juga memantau Pintu Air Demangan yang berada di Sangkrah. Petugas tanggap bencana di kelurahan dan petugas Linmas harus sudah menyiapkan berbagai hal.Koordinator taruna siaga bencana (Tagana) Kota Surakarta, Syahrir Rozie menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan 19 anggota terlatih yang akan ditempatkan di titit-titik rawan banjir. (H80, J5/SMNetwork/njs)

Newer Post Older Post