Bibit Tak Perlu Berharap ke PDIP

Bibit Waluyo (HARSEM/DOK)

SEMARANG - Pengamat Politik Undip M Yulianto belum lama ini menyatakan, incumbent Bibit Waluyo tak perlu mengharapkan undangan ataupun dukungan dari DPP PDI Perjuangan. Saat ini yang seharusnya dilakukan Gubernur Jateng itu yakni lebih memperhatikan parpol lainnya, seperti Partai Demokrat yang sudah gembor-gembor akan mendukungnya. Atau parpol kelas menengah seperti Golkar, PAN, PKS, PKB, dan PPP. 

“Paket PDIP-Bibit bakal jadi tidak bagus untuk keduanya. Lebih baik, Pak Bibit cari partai lain saja,” sarannya. Sarannya itu didasarkan atas kemungkinan DPP PDI Perjuangan yang tidak akan memberikan rekomendasinya karena melihat adanya resistensi kader akan rumput. Selain itu, kata dia, ada juga penolakan dari elit partai berlambang kepada banteng moncong putih itu  terhadap Bibit.

Menurut dia hubungan Bibit dengan PDI Perjuangan sangat buruk selama empat tahun terakhir. Oleh akar rumput, tokoh yang diusung PDI Perjuangan pada Pilgub 2008 itu dinilai sering mencederai dengan komentar-komentarnya di media massa.

“Pak Bibit itu sering bilang bahwa 'saya gubernurnya Jateng, bukan partai.' Komentar itu membuat kader di bawah merasa tertipu memilihnya,” ungkapnya. Oleh kalangan elit partai, lanjut dia, Bibit pun dinilai sebagai kacang yang lupa pada kulitnya karena kontribusinya kepada PDI Perjuangan masih sangat kecil. Salah satunya dengan tidak mau menjadi juru kampanye pada Pilpres 2009 atau Pilkada. Hal itu makin diperparah dengan buruknya hubungan gubernur dengan bupati/ walikota dari PDI Perjuangan. (ano/tab)

Newer Post Older Post