Bilik Warnet untuk Mesum

 

Sejumlah warnet di Salatiga ditengarai jadi ajang kencan para pelajar SLTA. Mereka memilih warnet yang biliknya bersekat-sekat, sehingga tidak tampak dari samping kanan maupun kiri, kecuali diam-diam mengintip lewat lubang. Bahkan, mereka nekat melakukan ciuman bibir maupun lainnya.

Terbukti, kemarin Harsem mendapati pengguna warnet yang berciuman dengan mesra di salah satu warnet di kawasan Jetis. Sepasang muda-mudi – yang putri berjilbab yang putra berkopiah warna putih – itu nekat melakukan perbuatan tercela di salah satu bilik dan keduanya terkesan cuek.

“Benar-benar gila. Masa perempuan berjilbab nekat berciuman di tempat umum seperti ini,” sungut Shanti (16) dan Mirna (16), pelajar sebuah SMA Negeri di Salatiga.

Operator warnet mengaku tidak berani menegur. Pasalnya, pasangan tersebut pernah melakukan hal serupa beberapa bulan silam di warnet tersebut, tapi marah-marah saat operator menegurnya. Dalihnya, mereka juga membayar ongkos seperti pelanggan lain.

“Maksud pemilik warnet membuat ruangan bersekat-sekat agar para pengguna tidak terganggu pemakai yang lain. Ternyata, ada yang nekat melakukan perbuatan yang seharusnya tidak dilakukan, apalagi mereka itu pelajar,” kata Yetty (19), salah satu karyawan warnet di Jetis, Salatiga.

Hardianto (41), salah seorang pengguna warnet ini sangat menyayangkan ulah pasangan bau kencur itu. Harusnya, mereka menggunakan warnet untuk mencari informasi atau menambah wawasan dan ilmu, bukan untuk kencan. Harapannya, pihak kepolisian melakukan razia ke semua warnet agar tertib.

“Jika perbuatan pasangan itu dibiarkan dan tidak ada teguran dari pihak pengelola (warnet), maka lain waktu akan mereka ulangi karena sudah kadung merasa nyaman. Tragisnya, mereka saat itu sambil melihat adegan seks dari internet. Ini sudah benar-benar tidak bermoral,” tandas salah satu guru SMP di Salatiga ini. (hes/rif)

Newer Post Older Post