Puluhan Lukisan Widayat Sudah Dijual ke Kolektor

HARSEM/SMNetwork/ MH Habib Shaleh

Direktur Museum H Widayat Fajar Purnama Sidik (Pungki) menunjukkan 37 lukisan koleksi museum yang dikembalikan ahli waris almarhum Widayat yakni Agung Wijanarko dan Yoke Saptohudoyo (putra Almarhum Hendro Wardoyo).

MAGELANG- Kasus pencurian 133  lukisan karya Haji Widayat membuka borok lain dari ahli waris maestro seni rupa Indonesia itu. Diketahui bahwa 96 lukisan Museum Widayat sudah dijual ke kolektor.
Direktur Museum H Widayat Fajar Purnama Sidik (Pungki) mengatakan ke-96 lukisan itu dijual pada tahun 2010 oleh direktur sebelum dia. Nilai penjualan lukisan itu mencapai miliaran rupiah.
 

"Iya sudah dijual dan sekarang berada di tangan kolektor lukisan nasional. Ada yang di Jakarta, Bandung, Surabaya, Bogor dan lainnya. Kami sudah tahu keberadaan lukisan-lukisan itu," kata Pungki dalam jumpa pers di Museum Widayat, baru-baru ini.
 

Dalam kesempatan ini, Pungki didampingi pelukis terkenal Nasirun, sastrawan senior Ajip Rosidi dan istri serta budayawan Sutanto Mendut.
 

Disebutkan bahwa dari 96 lukisan itu, 58 lukisan merupakan karya asli Widayat dan 38 lainnya lukisan karya Popo Iskandar, Nasirun, Sudjojono, Hendra Gunawan, Sobrat, Lasmi, Edi Sunaryo, Fajar Sidik, Dadang Kristanto, Rusli, Sudarto, Bagong Kusudiarjo, Suraji, Agus Komal dan lainnya.
 

Meski sudah di tangan kolektor, namun Pungki akan berusaha membawa pulang lukisan-lukisan bernilai sejarah tinggi itu. Ia menyatakan meski sudah dijual namun lukisan-lukisan itu merupakan koleksi Museum H Widayat yang tidak dapat diperjualbelikan.
 

“Kami akan tetap mengusahakan agar lukisan-lukisan itu bisa kembali. Semua karya seni itu adalah aset museum H Widayat bukan barang warisan atau pun milik perseorangan,”  tegas dia.
Menurut Pungki, kasus raibnya lukisan itu kini ditangani Polres Magelang. Sejumlah anggota keluarga Widayat akan diperiksa polisi untuk mengungkap keberadaan lukisan tersebut.
 

Pungki mengaku ia tidak akan mencabut laporan pencurian lukisan pada Kepolisian Resor (Polres) Magelang. Pasalnya semua lukisan tersebut merupakan koleksi museum dan bukan warisan yang bisa dibagikan. (H66/SMNetwork/njs)

Newer Post Older Post