Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Hama Buduk Merajalela, Petani Kopi Sumowono Ngaplo

Seorang petani di Sumowono menunjukkan tanaman kopi miliknya yang terserang hama buduk, kemarin.
HARSEM/RANIN AGUNG-SM NETWORK
UNGARAN-Ratusan petani kopi di Kecamatan Sumowono dipastikan akan mengalami kerugian besar. Pasalnya, tanaman kopi miliknya terserang hama buduk.

Suradi (50) petani kopi saat ditemui di ladangnya mengaku rugi hingga belasan juta rupiah. Pasalnya, semua bunga kopi miliknya rontok. Menurut dia, berbagai obat telah digunakan, namun belum ada perkembangan berarti.

"Di pasaran harga kopi basah Rp 4.000/kilogram. Setiap panen satu petani bisa mendapatkan 4-6 ton kopi. Jika dikalikan satu kecamatan kerugian akibat buduk mencapai ratusan juta," kata Suradi saat ditemui wartawan, kemarin.

Hama tersebut menurut Sekretaris Desa Candigaron, Kecamatan Sumowono, Giyono akan menyerang bunga atau bakal buah kopi. Bila sudah terserang, tidak lama kemudian bunga layu, mengering, dan akhirnya rontok.

"Di Candigaron ada lebih kurang 250 hektar lahan kopi. Awal tahun ini gagal panen karena terkena hama buduk," ujarnya.

Berdasarkan pantauan, tanaman kopi yang berada di Candigaron daunnya terlihat hijau. Hanya saja, bagian bunga yang berada di ujung tangkai banyak yang layu. Atas serangan hama itu, para petani kopi berharap Pemkab Semarang membantu mencarikan solusi.

"Akibat gagal panen kopi, warga kami banyak yang merantau ke Kalimantan untuk bekerja di perkebunan sawit," jelas Giyono.

Obat Sembarangan

Ditemui terpisah, Bupati Semarang, Mundjirin berjanji akan menginstruksikan Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Semarang untuk melihat ke lapangan. Laporan dari lapangan, diharapkan bisa digunakan acuan kebijakan.

"Selain Sumowono, tanaman kopi di wilayah Pringapus serta Bawen juga mengalami hal serupa. Yang jelas, selain mencarikan solusi penanganan hama, kami berencana akan memikirkan peremajaan pohon secara selektif agar hasil yang didapat meningkat," tandas Bupati.

Terlepas dari itu, pihaknya menghimbau petani di Kabupaten Semarang untuk waspada terhadap penggunaan obat tanaman. Karena baru-baru ini dirinya mendapat laporan temuan belasan pohon kelengkeng di Bandungan mati pascadisuntik obat tertentu yang dijual bebas oleh sales.

"Saya himbau petani waspada bila ada sales obat yang memberikan iming-iming bisa memberantas hama dan meningkatkan produksi. Sebelum membeli obat, tidak ada salahnya didiskusikan dulu dengan penyuluh pertanian agar kerugian tidak bertambah," tukasnya. (H86-SM Network/nji)
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous