Kreasi Bantal Ekspresif, Terjual Massif

Kurnaningrum Lambang Tresnasari menunjukkan bantal hasil produksinya, kemarin.HARSEM/MUHAMMAD SYUKRON-SM Network

LAIKNYA t-shirt, bantal pun dijadikan medium berekspresi. Berkat kejeliannya, Nyoo Nyo Handmade bisa memanfaatkannya menjadi tambang uang.

Ya, bantal dengan tulisan unik menggelitik itu kini kian diminati masyarakat. Memantik orang membeli. Baik untuk digunakan sendiri, atau diberikan sebagai hadiah bagi orang tersayang. Bisa pacar, teman, kakak, atau anak.

Seperti bantal produksi Nyoo Nyo Handmade ini. Unik dengan beragam tulisan dan ikon ekspresif. Seperti Distance is Just The Space in Between, For My Beloved Sister Wish You Happy For New Life, Mencintaimu Bertubi-tubi, Menantu Ideal adalah Scooterist, Papa Mama, Happy B'Day My Beloved Future Dentist terlihat unik.

Apalagi ketika ditambah lukisan kartun pria dan wanita naik vespa atau bergandengan tangan, bantal pun semakin terlihat lucu dan menarik.

Itulah yang diakui pemilik Nyoo Nyo Handmade, Kurnaningrum Lambang Tresnasari yang juga warga Perumahan Srondol Bumi Indah VII Nomor 2 Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik.

Saat ditemui di kediamannya, perempuan kelahiran Purwodadi 13 Agustus 1990 itu menjelaskan, produksi bantal yang dimulai sejak 2009 kini tidak hanya dikenal di kalangan teman-teman kuliahnya maupun warga Kota Semarang. Untuk ukuran handmade (buatan tangan), produk Nyoo Nyo bisa dibilang terjual secara massif.

“Bantal buatan saya sudah sampai Manado, Makasar, Pekanbaru, Aceh, Medan, Bandung dan Bengkulu. Beberapa kali warga daerah itu meminta dikirimi,'' tutur mahasiswa Fakultas Peternakan semester akhir itu di sela-sela menyelesaikan bantal pesanan.

Selain dijual melalui jejaring sosial, Nia, panggilan akrab Kurnaningrum Lambang Tresnasari juga menjualnya di arena car free day Simpanglima setiap Minggu pagi. Produk yang dijual tidak hanya bantal, tetapi gantungan kunci hingga tempat tisu.

Soal harga, Nia tidak mematok harga tinggi. Untuk satu bantal, dipatok mulai Rp 50 ribu hingga Rp 200 ribu.

Bantal peluk, bantal biasa, guling, bantal cinta dan headrest  yang dibuat berbahan dasar kain katun, velboa, nilek, flanel, hani, katun dengan variasi bordir itu dibuat juga sesuai keinginan sang pemesan.

''Yang paling banyak ucapan ulang tahun, kado pernikahan dan untuk simbol cinta,'' jelas Nia yang sehari-hari dibantu dua karyawan untuk menghasilkan 10 hingga 15 bantal empuk berisi dacron setiap harinya itu, kemarin. (Muhammad Syukron-SM Network/nji)

Newer Post Older Post