Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Panen Raya, Petani Durian Adakan Syukuran

Warga Tabak Gunung melakukan arak-arakan dalam merti deso menyambut panen raya durian.
HARSEM/HERU SANTOSO
UNGARAN–Ratusan warga Dusun Tabak Gunuk, Kecamatan Jambu berpesta pora merayakan panen raya buah durian di desa mereka. Pesta pora yang dikemas dengan merti desa itu dilakukan dengan melakukan kirab keliling wilayah kampung mereka, Sabtu (19/1) kemarin. Acara sebagai wujud ucapan syukur warga desa karena telah diberikan keselamatan oleh Tuhan. Sehingga dapat melaksanakan panen buah-buahan yang mereka pelihara dan kini membawa hasil

Kepala Dusun Tabak Gunung, Sumardi menjelaskan, merti deso dilakukan warganya setiap acara panen buah durian. Pasalnya, di desa ini merupakan sentra buah durian dengan segala jenis. Di antaranya, jenis durian kendhil, kopek, jambon, sukun maupun kenteng. Durian ini banyak dicari masyarakat karena buah ini merupakan asli Brongkol, Kabupaten Semarang.

“Buah durian berbagai jenis itu banyak didapatkan di sepanjang jalan alternatif Banyubiru–Brongkol–Jambu setelah masa panen raya. Harganya sangat terjangkau dan rasnya khas,” ujar Sumardi.

Dalam merti deso ini, masyarakat dihibur dengan aneka hiburan khususnya musik tradisional. Bahkan, arak-arakan hasil bumi maupun tumpeng raksasa ini sebagai simbul ucapan syukur karena berhasil panen. Usai arak-arak keliling kampong, masyarakat berpesta menikmati tumpeng raksasa dan semua sajian tersebut di rumah kepala dusun.

 “Pada intinya, sedekah bumi ini dilakukan warga dengan tujuan mengucap syukur hasil panen buah durian mereka mencapai sukses. Ke depannya panenan akan semakin lancar dan tetap sukses. Dalam arak-arrakan itu disajikan kesenian tradisionil yaitu jaran kepang,” tandas Sumardi.

Acara merti deso atau sekedah bumi dilakukan setiap setahun sekali dan dipilih pada bulan Jawa yaitu bulan Sapar. Sedangkan hrinya juga dipilih pada hari Selasa Wage. Ini menjadi peringatan tetap dan tidak pernah berubah dalam setiap tahunnya.

 “Makanan yang disajikan harus diperebutkan. Bahkan, jika ada yang memakannya hingga tiga kali serta membawa pulang maka akan dapat terhindar dari bencana. Selain itu, panenan ke depan akan semakin berlimpah,” kata Muh Damiri (56), warga setempat. (hes/nji)
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous