Rencana Relokasi Tak Jelas 37 KK Kuningan Resah

MESKI banjir rob yang melanda wilayah RW 04 Kelurahan Kuningan Kecamatan Semarang Utara telah surut, namun masih menyisakan masalah. Karena warga RT 08 RW 04 nasibnya masih terkatung-katung akibat proyek normalisasi Kali Asin yang tidak jelas.

Ketua RT 08 RW 04 Kelurahan Kuningan, Joko Widodo mengatakan, rencana normalisasi Kali Asin yang telah disosialisasikan sejak 2008 ini membuat sebanyak 37 KK harus direlokasi. Namun tidak adanya kepastian kapan proyek tersebut dilakukan, membuat sejumlah warga resah.

“Intinya warga mendukung program pemerintah dan bersedia apabila direlokasi. Tetapi sampai saat ini belum ada tindak lanjut,” ungkapnya.

Dikatakan, pada tahun 2009 sudah dilakukan pendataan tanah milik warga yang bersertifikat. Pendataan ini untuk acuan ganti rugi tanah dan bangunan dari pihak PSDA Kota Semarang. “Sampai sekarang belum ada kepastian ganti rugi. Padahal warga menunggu jawaban dari PSDA jadi atau tidak proyek itu dilakukan,” keluhnya.

Pihaknya pun sudah menanyakan langsung ke PSDA namun belum ada jawaban yang pasti. Bahkan, lanjutnya, warga bertanya langsung kepada walikota tetapi tidak ada kejelasan. “Saat walikota ada kegiatan kunjungan ke Kuningan selalu saya sampaikan. Mulai dari Walikota Sukawi hingga yang sekarang belum ada kejelasan,” jelasnya.

Belum adanya kejelasan mengenai ganti rugi maupun pelaksanaan normalisasi, Joko mengatakan, warga sudah merasa jenuh dan tidak peduli dengan kondisi rumahnya meskipun rob kerap melanda wilayah itu. Pasalnya, data acuan yang digunakan yakni saat pengukuran di tahun 2009.

“Sejak adanya pemberitahuan normalisasi itu, tidak ada aktivitas warga untuk membangun rumahnya. Warga khawatir kalau sudah dibangun nanti malah disuruh pindah,” lanjutnya.

Bahkan, lajutnya, kegiatan ke-RT-an pun sudah tidak dilakukan lagi. “Sudah tidak ada kegiatan RT, bahkan pembangunan di wilayah tidak ada. Warga hanya berharap ada kejelasan dari pemkot mengenai proyek ini,” ujarnya. (wam/sae)

Newer Post Older Post