RIAK Siap Pantau Pilgub

Deklarasi LSM RIAK di Dewandaru, Gunung Pati Semarang (HARSEM/ARIEL)

SEMARANG-Menjelang pesta demokrasi, sudah menjadi rahasia umum bahwa politik transaksional kerap terjadi. Untuk itu, lembaga swadaya masyarakat (LSM) Rakyat Indonesia Anti Korupsi (RIAK) siap memantau jalannya Pilgub Jateng pada Mei mendatang agar terhindar dari oknum-oknum yang melakukan tindak pidana korupsi.
 

Menurut Ketua LSM RIAK Slamet Riyanto hal itu siap dilakukan pihaknya sebagai upaya peran serta aktif untuk menyukseskan pilgub di provinsi ini. Untuk itu, RIAK bertekad melakukan pemantauan sekaligus kegiatan pengkajian terhadap semua indikasi korupsi yang bakal terjadi menjelang pilgub ini.
 

“Kami siap mengawasi, memantau, dan mengkaji semua laporan yang ada, terkait dugaan korupsi. Kami berharap, selama pelaksanaan pilgub, tindak pidana korupsi dapat dihindari,” katanya, seusai acara deklarasi LSM RIAK di Dewandaru, Gunung Pati Semarang, kemarin.

Ia berharap pula ada peran aktif dari semua komponen masyarakat untuk melaporkan munculnya indikasi korupsi yang bakal terjadi. Karena, memasuki tahun ini yang disebut-sebut sebagai tahun politik, RIAK juga akan mengawal APBD 2013 agar tidak dipolitisir untuk kepentingan golongan tertentu.

“Di Jateng, tahun 2013 akan berlangsung pilgub. Untuk itu, kami tetap mengkampanyekan pilih cagub yang bersih, punya integritas, dan berkomitmen agar APBD untuk kepentingan rakyat kecil,” tegasnya.

Dikatakannya pula, peran aktif RIAK tidak hanya sebatas pilgub, tapi juga saat pesta demokrasi berikutnya yakni Pemilu 2014. “Kegiatan yang kita lakukan akan terus dilanjutkan pada pemilu-pemilu berikutnya, sehingga masyarakat juga akan mendapatkan calon-calon pemimpin yang bersih dan korupsi,” harapnya.

Saat deklarasi itu, hadir pula tamu dari Pemprov Jateng yakni Sekretaris Dinas Perkebunan Jateng Sarwendro. Dalam sesi diskusi, Sarwendro mengaku, sangat apresiatif dengan niatan RIAK tersebut.

“Ini memang langkah kecil tapi, dengan kinerja yang baik dan dengan didukung kemitraan dengan semua pihak, maka semua kegiatan akan mendapat dukungan positif,” kata Sarwendro.
 

Ia juga berharap pemerintahan ke depannya selalu bersih dari tindak pidana korupsi. Untuk itu, ia meminta, RIAK dapat membangun kemitraan yang aktif kepada semua pihak, termasuk terhadap kalangan eksekutif.

“Dengan adanya kemitraan semua pihak tersebut, kami (kalangan eksekutif) juga bisa membantu memberikan laporan transparansi kinerja. Cara itu efektif untuk dilakukan sehingga kegiatan yang dilakukan RIAK tidak ditakuti oleh kalangan birokrat dan masyarakat,” harapnya. (ano/tab)

Newer Post Older Post