Rustriningsih Akan Cerai?

Menjelang Pilkada Gubernur Jateng, Wakil Gubernur Rustriningsih dikabarkan pegatan dengan suaminya. Loh?


Syahdan, dalam sebuah pengajian di Demak, ada yang menyampaikan bahwa rumahtangga Wagub Jateng Rustriningsih sedang berantakan dan Rustri bakal cerai dengan sang suami.

“Bagaimana mungkin kita semua akan memilih orang yang tidak konsisten dan tidak konsekuen. Sekarang ini Bu Hj Rustriningsih sedang menghadapi perceraian. Mengatur keluarganya sendiri saja tidak bisa, apalagi jika ia menjadi gubernur, apa bisa ia mengatur masyarakatnya,” ujar suara di pengajian tersebut.

Benarkah isu tersebut? Rustriningsih membantah. Sampai sekarang ia tetap rukun dengan Ir H Soni Achmad Saleh Ashar, pria asal Makassar yang menikahinya. Jika muncul gosip ia sedang menghadapi proses perceraian, itu hanya isapan jempol untuk menurunkan pamornya. Rustriningsih merasa heran isu perceraian itu justru dihembuskan dalam acara pengajian.

Penegasan Rustri tersebut disampaikannya usai menghadiri peringatan HUT ke-4 RSU Sejahtera Bhakti dan Holistik Salatiga, milik Prof Haryoko, di Jalan Damar 136 Kavling Magersari, Tegalrejo, Salatiga, Sabtu lalu. Dikatakan, gosip yang dimunculkan tersebut dinilainya sebagai isu murahan menjelang pilkada dan hal ini dianggapnya sebagai hal yang biasa dalam dunia politik.

Menurutnya, apa yang sengaja dihembuskan itu merupakan ‘serangan hitam’ terhadap dirinya dalam pencalonan gubernur. Mantan Bupati Kebumen dua periode ini menilai, adalah hal yang biasa terjadi di perpolitikan. “Namun saya tidak akan goyah untuk,” sebut lulusan S2 Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM Yogyakarta ini.

Terkait rekomendasi dari DPP PDIP yang hingga kini belum juga turun kepada satu pun bakal calon, Rustriningsih menyatakan, bahwa sekarang ini DPP PDIP masih konsentrasi memilih pilihannya untuk diterbitkan rekomendasi.

“Rekomendasi yang nantinya diturunkan itu merupakan pilihan terbaik yang ditentukan DPP PDIP,” ujarnya seraya menambahkan bahwa ia yakin mendapatkan rekomendasi untuk mencalonkan diri menjadi Gubernur Jawa Tengah, Mei mendatang.

Tentang hubungannya dengan Gubernur Bibit Waluyo yang diberitakan retak, Rustri membantahnya. “Saya tetap menghotmatinya. Kami berdua saling hormat,” tandas Rustri, wanita kelahiran Kebumen, 3 Juli 1967, yang didampingi suaminya, saat berada di Salatiga itu.

Sementara itu, Prof Haryoko (ahli akupuntur dan holistik) pemilik RS Sejahtera Bhakti dan Holistik Salatiga menilai, Rustriningsih layak memimpin provinsi dengan 35 kabupaten/kota ini. Meski perempuan yang kalem, namun kepemimpinannya dinilainya sangat tegas dan selalu berjalan pada rel atau aturan yang ada.

“Saya yakin Bu Rustrini sangat mengetahui problema maupun permasalahan wong cilik, sehingga sangat tepat sebagai calon Gubernur Jateng. Selain itu, selama ini kepemimpinannya telah menunjukkan keramahan dan kesopanannya pada siapa saja tanpa membedakan status. Rustri juga bisa menjembatani hubungan lintas agama dan masyarakat,” ujarnya.

Jawa Tengah membutuhkan sosok pemimpin yang dapat menjaga kutuhan budaya Jawa serta tidak akan meninggalkan budaya budi pekerti. Untuk itu, dengan mengawal Rustrin, Prof Haryoko akan memberikan dukungannya dengan tulus iklas tanpa pamrih. (hes/rif)

Newer Post Older Post