Sel Angie Digeledah

JAKARTA - Petugas Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur menggeledah sel Angelina Sondakh, terdakwa suap anggaran di dua kementerian. Penggeledahan ini dipicu kicauan di akun jejaring sosial Twitter: @SondakhAngelina.
   

"Jumat lalu kejadiannya. Padahal, Angie sedang pengajian. Ternyata akun Twitter dia dibajak," jelas Teuku Nasrullah selaku pengacara Angelina atau Angie saat dihubungi, Minggu, (13/1).
 

Petugas rutan, imbuhnya, curiga karena status Twitter Angie update sementara sesuai aturan tak boleh ada alat komunikasi yang dipakai penghuni. "Angie pun mengerti SOP-nya (prosedurnya) memang harus begitu, tapi jangan berlebihan lah," jelasnya.
 

Angie kemudian protes atas penggeledahan itu karena dia tidak diberi tahu sebelumnya. Dalam status Twitter itu, imbuh Nasrullah, menyerang nama Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. "Klien saya sama sekali tidak pernah membuat status itu."
 

Kepada Nasrullah, Angie menyesalkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab menggunakan akun pribadinya untuk menyerang orang lain. "Bagi yang membajak, gentle lah. Jangan pakai tangan Angie untuk menyerang orang lain," kata Nasrullah tanpa menyebut siapa yang dia maksud.
 

Pihaknya berencana melaporkan kejadian ini ke polisi. "Orang-orang seperti itu tidak boleh dibiarkan. Secepatnya akan kami buat laporan," jelasnya.
 

Sebelumnya, Angie divonis 4,5 tahun penjara di Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Dia terbukti menerima hadiah atau janji dari PT Permai Grup, perusahaan milik Muhammad Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat.
 

Majelis Hakim menilai pemberian uang tersebut terkait dengan pembahasan anggaran di Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Meski terbuktik menerima suap, namun Angie tidak diwajibkan membayar uang pengganti. Angie hanya dikenai membayar uang denda Rp 250 juta. (viva/njs)

Newer Post Older Post