Belok Mendadak, Pemotor Tewas Tertabrak Truk

Petugas Puskesmas Tengaran mengaevakusi korban tewas di depan kantor Kecamatan Pabelan Kabupaten
 Semarang, Senin (18/2)  (HARSEM/MOCH KUNDORI-SM NETWORK)

UNGARAN-Diduga karena belok mendadak, sepeda motor Yamaha Vega ZR nopol H 2475 YV tertabrak truk dari belakang. Pengendara motor Suwardi (60) hanya mengalami luka. Namun anaknya yang membonceng, Eni Suprapti (34), tewas seketika.

Musibah itu terjadi di di Jalan Raya Pabelan, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Senin (18/2) pagi. Tepatnya di depan kantor kecamatan.

Menurut keterangan saksi mata, Sumar (40), warga setempat, saat itu motor Yamaha Vega ZR yang dikendarai korban melaju beriringan dengan motor lain. Yakni Yamaha Mio nopol H 3065 RV yang dikendarai Imam Syafaat (25), warga Bringin, Kabupaten Semarang. Mereka bermaksud menuju kantor kecamatan.

“Di lokasi kejadian, kedua motor sama-sama membelokkan motornya ke kantor kecamatan. Tiba-tiba ditabrak dari belakang oleh truk elpiji nopol H 1551 RT,” jelasnya.

Menurut saksi, truk dengan sopir Hendro (31) warga Salatiga itu melaju dengan kecepatan sedang. Namun didiuga sopir truk kaget karena kedua motor itu membelok tiba-tiba. “Sopir truk sudah berusaha mengerem namun karena jaraknya terlalu dekat, tabrakan tidak dapat dihindarkan,” cerita Sumar.

Jalan Sempit

Mendapati korban Eni sudah tewas, oleh keluarganya langsung dibawa pulang. Sedangkan, korban Suwardi (ayah korban) yang luka pada bagian kaki dan tangan, mendapati perawatan di puskesmas.

"Laju kendaraan sebenarnya pelan. Apalagi jalan sempit dan  korban hendak belok ke kantor  Kecamatan. Tiba-tiba saya dan motor yang ditumpangi Eni, diseruduk dari. Saya sempat terseret sekitar 15 meter terdorong bemper truk. Beruntung tidak luka serius," kata Imam Syafaat, salah satu korban selamat.

Hendro Margoto sopir truk mengaku tidak bisa mengerem maksimal. Pasalnya sepeda motor yang dikendarai ayah korban mengerem mendadak karena berbelok kiri ke kantor Kecamatan.

"Sebenarnya laju truk yang saya kendarai tidak kenccang. Tetapi karena tiba-tiba kendaraan di depan saya belok saya tidak bisa mengerem mendadak," katanya.

Kecelakaan itu sempat memacetkan arus kendaraan di jalan tersebut yang menghubungkan Kecamatan Beringin dan Salatiga. (hes, H32, J21-SM Network/nji)

Newer Post Older Post