Berangkat Jualan, Bakul Bumbu Dijambret

Supriyati, korban penjambretan di Jalan Patimura di Polres Salatiga, kemarin (HARSEM/HERU SANTOSO)

SALATIGA–Kejahatan bisa menimpa saja. Termasuk pedagang bumbu pawon, yang notabene hanya pedagang kecil. Kali ini yang menjadi korban adalah Supriyati (46).

Dia adalah pedagang bumbu pawon, warga Dusun Pete RT 01/RW 01, Desa Sukoharjo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang. Peristiwa penjambretan terjadi Selasa (19/2) pagi sekitar pukul 04.30.

Kala itu korban sedang melintas di Jalan Patimura (depan Swalayan Zam-Zam). Akibat kejadian ini korban harus kehilangan 1 buah HP Nokia, uang tunai Rp 200.000, serta dompet yang juga berisi sirat-sirat penting milik korban.

Keterangan yang dihimpun Harsem menyebutkan, pagi itu seperti biasanya korban berangkat dari rumah menuju pasar pagi di kawasan Jenderal Sudirman Salatiga, untuk berjualan bumbu pawon. Korban yang naik motor Tossa, sesampainya di Jalan Patimura dikagetkan dua orang lelaki mengendarai motor matic yang melaju dari belakang. Kemudian langsung memepetnya dari sebelah kirinya.

Pembonceng motor itu langsung menarik tas, seketika itu korban melawan namun penjambret justru menendangnya.

Saat saya mempertahankan tas yang saya bawa, justru salah satu penjambret menendang tubuh saya hingga terjatuh. Bahkan, saya terpental beberapa meter dari motor saya,” terang Supriyati kepada Harsem, usai melaporkan kasus yang menimpanya di Polres Salatiga, Selasa (19/2) kemarin.

“Akibatnya, tangan kanan dan lengan kanan mengalami luka dan lebam. Melihat saya terjatuh, kedua penjambret kabur menuju arah Salatiga,” imbuhnya.

Korban akhirnya ditolong beberapa pedagang sayur keliling yang kebetulan lewat karena jalan tersebut masih sepi. Pagi itu juga, korban melanjutkan jualan di pasar pagi, selesai berjualan korban langsung melaporkan kasus yang menimpanya ke Polres Salatiga. (hes/nji)

Newer Post Older Post