BPBD Terima Bantuan Peralatan Rp 733 Juta

Kepala BPBD Kabupaten Semarang Pudji Hutomo menunjukkan bantuan dari BNPB pusat (HARSEM/RANIN AGUNG-SM NETWORK)

UNGARAN- Dalam rangka memperkuat kelembagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat memberikan bantuan peralatan bersifat hibah ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang senilai Rp 773.082.915. Bantuan diterima Kepala BPBD Kabupaten Semarang, Pudji Hutomo dengan cara mengambil langsung ke Jakarta pada 14 Februari 2013 lalu.

Dikatakan Pudji Hutomo, dengan adanya hibah bantuan peralatan tersebut pihaknya sangat terbantu menyusul saat ini keberadaan peralatan memang sangat dibutuhkan personil/relawan dalam menangani bencana.

Adapun peralatan yang diterima diantaranya, 1 unit perahu karet lengkap dengan mesin tempel 25 pk, 1 set tenda posko, 3 set tenda pengungsi, 5 unit lampu penerangan solar cell.

Kemudian  12 unit tenda keluarga, 12 unit solar handle lamp, 25 unit velbed, 2 perangkat HT, 1 perangkat RIG, 1 perangkat SSB, 1 unit lampu senter HID search light, dan satu genset  berdaya 10 KVA.

"Kami sangat terbantu dengan hibah dari BNPB pusat. semua peralatan kami tempatkan di Posko Ungaran dan siap dipergunakan sewaktu-waktu," katanya kepada wartawan, Selasa (19/2).

Yang menjadi kendala saat ini, menurut dia BPBD Kabupaten Semarang belum mempunyai gudang permanen guna menyimpan logistik maupun peralatan evakuasi bencana. Untuk itu pihaknya berencana hendak mengajukan permohonan pembangunan gudang atau pinjam bangunan kepada Sekda Kabupaten Semarang.

"Surat pengajuan pembangunan gudang penyimpanan akan kami serahkan secepatnya kepada Sekda, semoga ada solusi menyusul bila diletakkan di luar ruangan dikhawatirkan akan rusak bahkan hilang," jelasnya.

BPBD Kabupaten Semarang bersama TNI/Polri, SAR, serta komunitas radio amatir dari Januari hingga akhir Maret 2013 telah mendirikan posko tanggap darurat di dua titik.

Lokasi posko induk berada di lingkungan Terminal Bawen dan posko cadangan di Posko Ungaran. Bila membutuhkan bantuan terkait bencana alam, masyarakat bisa menghubungi nomor (024) 70850067.

"Setiap harinya ada 18 personil SAR yang kami siagakan di dua titik posko tanggap darurat hingga Maret 2013. Mereka siap membantu warga 24 jam," tukas Pudji Hutomo. (H86-SM Network/nji)

Newer Post Older Post