Dua Tahun Mangkrak, Mushala MI Dibantu

Ketua DPRD Teddy Sulistio (kanan) didampingi Langgeng (tengah) dan Kepala MI  Muzaki (HARSEM/MOCH KUNDORI-SM NETWORK)

SALATIGA-Ketua DPRD Salatiga Teddy Sulistio mengaku prihatin atas kondisi banguan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Maarif di Kelurahan Dukuh Salatiga yang dinilai tidak representatif. Bangunan mushala mangkrak sehingga siswa tidak bisa belajar dan beribadah khusuk.

Hal itu dikatakan Teddy saat mengujungi MI tersebut, kemarin. Dia didampingi Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Sidomukti Langgeng.

Kunjungan tak resmi itu untuk melihat kegiatan belajar mengajar di madrasah tersebut. Teddy disambut Kepala MI Al Maarif Muzaki dan sejumlah guru. Teddy lalu meninjau ke ruang kelas tempat para siswa MI belajar, kemudian meninjau tempat ibadah.

"Saya  prihatian karena sekolah di bawah Lembaga Pendidikan  Maarif itu mushalanya sudah dua tahun mangkrak. Karena tempat ibadah mangkrak, praktis siswa MI  tidak bisa menjalankan solat dhuhur di tempat ibadah itu," katanya.

Melihat kenyataan itu, Ketua DPC PDIP Salatiga ini meminta kepala MI mengajukan permohonan pembangunan mushala ke pemkot. Pihaknya siap  mengawal, agar mushala itu dapat bantuan dari APBD.

"Jika mushala dibangun agar dimanfaatkan secara maksimal untuk ibadah baik para siswa maupun warga sekitar. Mudah-mudahan di perubahan anggaran 2013 nanti sudah ada bantuan untuk penyelesaian mushala MI Al Maarif," tuturnya.

Kepala MI Muzaki mengatakan, musahala dengan ukuran 8 x 8 meter persegi itu juga untuk kegiatan praktik atau latihan beribadah bagi siswa. Tadinya mushala ini dibangun dengan dana swadaya masyarakat dan orangtua siswa, namun kehabisan dana. Pembangunan sudah mencapai 40 persen. (H32, J21-SM Network/nji)

Newer Post Older Post