Peserta InHealth Capai 1,5 Juta
 |
| Senior Vice President Jateng-DIY PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia Leni Soetikno bersama GM Radio Rasika Group Bobby Teguh Prihatno berfoto bersama usai menandatangani perjanjian kerja sama di Novotel, Selasa (26/2) (SM/Fista Novianti ) |
SEMARANG- Sebagai salah satu perusahaan asuransi kesehatan, tiap tahun PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia terus mengalami pertumbuhan. Saat ini, jumlah peserta di seluruh Indonesia telah mencapai 1,5 juta.
Senior Vice President Jateng-DIY Leni Soetikno mengatakan, jumlah peserta asuransi kesehatan InHealth terus meningkat sekitar 20%-30% tiap tahun. Tercatat, jumlah peserta di seluruh Indonesia sebanyak 1,5 juta peserta. Sementara, di wilayah Jateng-DIY sebanyak 150 ribu peserta.
''Tahun ini kami optimistis terus meningkat baik itu dari jumlah peserta dan pendapatan premi. Ditargetkan tahun ini pendapatan premi di Jateng-DIY dapat mencapai Rp 100,7 miliar dan Rp 1,6 triliun di seluruh Indonesia,'' harap Leni saat kegiatan kerja sama dengan Radio Rasika Group di Hotel Novotel , Selasa (26/2) .
Beragam upaya peningkatan dilakukan untuk mencapai target yang diharapkan. Diantaranya, dengan meningkatkan pelayanan mewujudkan sistem asuransi managed care. Yaitu, berupaya menyeimbangkan kualitas pelayanan dengan pembiayaan kesehatan meliputi ulaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitasi.
Leni menambahkan, asuransi InHealth selama ini telah memiliki jaringan di sejumlah rumah sakit di seluruh Indonesia, fasilitas cashless, fleksibel dalam menentukan premi serta tidak perlu reimbursement (klaim). Terhitung, peserta asuransi InHealth juga terdiri dari perusahaan besar di antaranya, PT Apac Inti Corpora, Bank Jateng, Hotel Dafam, dan Radio Rasika Group. (K14-SMNetwork/yul )
Senior Vice President Jateng-DIY Leni Soetikno mengatakan, jumlah peserta asuransi kesehatan InHealth terus meningkat sekitar 20%-30% tiap tahun. Tercatat, jumlah peserta di seluruh Indonesia sebanyak 1,5 juta peserta. Sementara, di wilayah Jateng-DIY sebanyak 150 ribu peserta.
''Tahun ini kami optimistis terus meningkat baik itu dari jumlah peserta dan pendapatan premi. Ditargetkan tahun ini pendapatan premi di Jateng-DIY dapat mencapai Rp 100,7 miliar dan Rp 1,6 triliun di seluruh Indonesia,'' harap Leni saat kegiatan kerja sama dengan Radio Rasika Group di Hotel Novotel , Selasa (26/2) .
Beragam upaya peningkatan dilakukan untuk mencapai target yang diharapkan. Diantaranya, dengan meningkatkan pelayanan mewujudkan sistem asuransi managed care. Yaitu, berupaya menyeimbangkan kualitas pelayanan dengan pembiayaan kesehatan meliputi ulaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitasi.
Leni menambahkan, asuransi InHealth selama ini telah memiliki jaringan di sejumlah rumah sakit di seluruh Indonesia, fasilitas cashless, fleksibel dalam menentukan premi serta tidak perlu reimbursement (klaim). Terhitung, peserta asuransi InHealth juga terdiri dari perusahaan besar di antaranya, PT Apac Inti Corpora, Bank Jateng, Hotel Dafam, dan Radio Rasika Group. (K14-SMNetwork/yul )
Heru+Setiabudi+dan+Tarmuji.(FOTO+ARIEL).jpg)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.