Telkomsel Targetkan 13,9 Juta Pelanggan

Head of Sales and Costumer Care, Rukmono Cahyadi (kanan), dan Head of Branch Semarang, Agustiyono
 (kiri), memberikan hadiah satu unit mobil kepada pemilik outlet Underground Blora, sebagai mitra outlet pemenang
 Grand Prize Race Periode 2012, di graPARI Telkomsel Semarang, kemarin (SM/Maulana M Fahmi)

  SEMARANG- PT Telkomsel Regional Jateng-DIY pada tahun 2013 ini menargetkan jumlah pelanggan mencapai 13,9 juta atau naik 1 juta dibanding tahun lalu yang tercatat sebanyak 12,9 juta pelanggan. Dari jumlah tersebut pelanggan prabayar (Kartu AS dan Simpati) mendominasi lebih dari 70%, 30% sisanya kartu prabayar (Kartu Hallo).

''Meski persaingan kini semakin ketat terutama dalam inovasi produk baik untuk voice, SMS, dan data tetapi kami optimistis target ini mampu terlampaui,'' jelas Head of Sales and Costumer Care, Rukmono Cahyadi didampingi Branch Semarang Agustiyono usai penyerahan grand prize program Race Juni-Desember 2012, di kantor Grapari Telkomsel Pandanaran Semarang, kemarin.

Rukmono mengatakan, untuk menggenjot pertumbuhan pelanggan tersebut berbagai inovasi produk, layanan, maupun program terus dilakukannya. Salah satunya kini Telkomsel makin agresif dalam mendorong kinerja mitra outlet-nya melalui program-program loyalti.

"Salah satunya, program Recharge and Activation Competetion (Race), yakni ajang pemberian penghargaan kepada mitra outlet berprestasi. Dalam hal ini, Telkomsel berupaya menjaring pelanggan tetap sekaligus mendongkrak pertumbuhan volume isi ulang," katanya.

Menurutnya, program Race yang sudah berjalan sejak 1 Juli - 31 Desember 2012 itu terbukti berhasil menambah jumlah pelanggan aktif yang cukup signifikan. Program yang telah berlangsung selama 6 bulan lalu itu mampu menjual sekitar 10 juta kartu perdana baru, dengan sekitar 1 juta pelanggan yang masih aktif.

"Dari penjualan 17 juta kartu perdana selama di tahun 2012, 10 juta diantaranya merupakan hasil penjualan selama program Race berlangsung. Adapun tingkat aktivasinya dari 17 juta kartu perdana hanya sekitar 2,5-3 juta pelanggan aktif baru," ungkapnya.

Program Race, lanjutnya, diikuti sekitar 70% dari total outlet mitra Telkomsel di Jateng-DIY yang jumlahnya mencapai 35.000 unit outlet. Selama program Race berlangsung, mitra outlet juga berhasil memberikan kontribusi yang lebih baik dari sisi pengisian ulang.

"Sejak adanya program Race ini, masing-masing outlet berlomba-lomba untuk bisa mendapatlan poin dari hasil penjualan kartu perdana maupun isi ulang. Bahkan dari isi ulang saja, terjadi peningkatan sekitar Rp 18 miliar dari rata-rata normal sekitar Rp 300 miliar per bulan," terangnya.

Head of Branch Semarang, Agustiyono menambahkan, dengan tingginya peran serta mitra outlet dalam mendongkrak kinerja bisnis Telkomsel, maka program Race akan dilanjutkan di tahun 2013 ini, dengan masa periode per triwulan. Meski tanpa grand prize mobil, namun hadiahnya akan diperbanyak lagi, sehingga akan lebih banyak kesempatan bagi mitra outlet untuk memperoleh hadiah.

"Untuk Race 2013 kali ini ada modifikasi di kurun waktu pengundian. Adapun penilaian dan pengumpulan poin penjualan akan dilakukan berdasar kluster atau area, sehingga peluang menangnya juga makin besar," imbuhnya.

Sementara itu, di grand prize Race 2012, hadiah utama berupa satu unit mobil Hyundai Avega diraih outlet Underground asal Blora dengan total poin mencapai 14 juta lebih. Di peringkat kedua dengan nilai sekitar 8 juta poin diraih outlet Andika Kudus yang berhak atas hadiah tabungan senilai Rp25 juta, dan predikat mitra outlet terbaik ketiga, dengan hadiah emas batangan 25 gram diraih Mediaphone Jepara. (G2,H55-SMNetwork/yul)

Newer Post Older Post