Bibit Gandeng Rektor Unnes Diusung Demokrat, PAN, dan Golkar

Prof Sudijono Sastroatmodjo (HARSEM/DOK)

SEMARANG-Gubernur Bibit Waluyo akhirnya memilih Rektor Unnes Prof Sudijono Sastroatmodjo untuk mendampinginya maju dalam Pilgub Jateng 2013. Nama Sudijono telah diusulkan kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan disetujui dua partai mitra koalisi PAN dan Golkar. Bibit mengatakan, nama Sudijono sudah didiskusikan dengan tiga partai pengusung.
 

Di antara kader partai serta figur lain usulan Demokrat, PAN dan Golkar, Sudijono dinilai paling memenuhi syarat. "Ini keinginan kita semua, hasil sinkronisasi dan semua setuju. Jadi bukan semata kemauan saya," katanya, kemarin.
 

Dijelaskan, dalam memilih calon wakil gubernur, pihaknya mempertimbangkan berbagai segi. Dari ketaqwaan terhadap Tuhan YME, pengetahuan, jaringan masyarakat, hubungan sosial, dan integritas dalam mengabdi pada Negara serta melayani masyarakat. "Tidak sekedar sekedar. Tidak semata-mata seneng atau tidak seneng," tegasnya.
 

Rektor yang menjabat sejak 2006 itu selama ini memang dikenal dekat dengan Gubernur Jawa Tengah. Pria kelahiran Pacitan, 15 Agustus 1952 itu juga mempunyai kepedulian tinggi pada lingkungan hidup.
 

Hal itu ditunjukkannya dengan membangun Unnes sebagai Universitas Konservasi. Negara kemudian mengganjarnya dengan penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup, Kalpataru, pada 2010. Terakhir, pada Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional 2012 di Jakarta, presiden kembali memberinya anugerah sebagai pelopor penanaman.
 

Menurut Bibit, Sudijono yang masa jabatannya sebagai rektor berakhir pada 2014 itu sudah diajak bicara dan menyatakan bersedia. Meski demikian, kepastian pasangan Bibit-Sudijono masih menunggu surat keputusan resmi dari SBY. Ia berharap pilihan kepada Sudijono tidak berubah lagi, karena kini sudah memasuki waktu pendaftaran calon di KPU Jateng. "Kalau saya ditanya ya jangan berubah lagi, waktu sudah mepet," ujarnya.
 

Dihubungi terpisah, Sudijono mengakui jika berhubungan relatif dekat dengan Bibit. Hal ini karena gubernur Jateng itu adalah Ketua Ex-Officio Dewan Penyantun Unnes. Tapi soal rencana Bibit menggandengnya sebagai cawagub, Sudijono belum bersedia menjelaskan secara gamblang.
 

"Ya, kalau diajak diskusi soal itu (Pilgub) sama Pak Bibit ya memang sudah, tapi semuanya kan masih menunggu. Yang jelas, selama ini saya nyaman di sini. Di Sekaran (kampus Unnes) kan enak dan adem," katanya.
 

Tiga partai koalisi juga belum bersedia blak-balakan. Sekretaris DPD Partai Demokrat Jateng Dani Sriyanto menyatakan, partainya hanya menunggu kepastian resmi dari SBY. Ketua DPD Partai Golkar Jateng Wisnu Suhardono mengaku sudah mengetahui rencana pasangan Bibit-Sudijono. Tapi soal kepastian, ia belum bisa membeberkan. "Ya semuanya masih proses," katanya.
 

Sementara itu Ketua DPW PAN Jateng Wahyu Kristianto menyatakan, koalisi pengusung Bibit akan mendaftar di KPU pada hari-hari terakhir pendaftaran. Sebelum mendaftar, pasangan calon akan dideklarasikan. "Kami rencana mendaftar antara 4 atau 5 Maret. Deklarasi digelar pada hari yang sama dengan pendaftaran," katanya. (H68,K3,J17/SMNetwork/tab)

Newer Post Older Post