Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Pemkot Serahkan Penghargaan Wajib Pajak


PEMKOT Semarang menyerahkan penghargaan kepada sejumlah wajib pajak terbaik tahun 2012 yang sudah ikut berpartisipasi aktif dalam pembangunan Kota Semarang. Penghargaan ini diberikan kepada 24 wajib pajak, yang terdiri dari hotel, restoran, hiburan dan parkir.
Kepala DPKAD Kota Semarang Yudi Mardiana mengakui, dari keempat bidang wajib pajak, paling sulit adalah parkir. namun pihaknya terus melakukan pendekatan dan upaya dengan menjadikan sebagai mitra, bukan objek.
“Ini mungkin saja karena pengelolaannya atau managemennya yang kurang bagus, banyak faktor. Bukan karena targetnya Rp 4 miliar,  sebelum memberikan target kami melakukan studi dulu,” ujar Yudi, usai menyerahkan penghargaan bagi wajib pajak berprestasi 2012 di Restoran Santai Ria, kemarin.
Kendati demikian ada yang membahagiakan, dimana pertumbuhan hotel di Kota Semarang cukup dan mendorong penerimaan pajak hotel di Kota Semarang tahun 2012 mencapai 112 persen dari target Rp 30 miliar. “Alhamdulilah hotel-hotel besar tidak ada yang menunggak pajak, mereka sangat bagus administrasinya dan menambah pendapatan pajak hotel,” beber Yudi.
Lanjut Yudi, untuk perolehan pajak Kota Semarang secara keseluruhan pada 2012 sebanyak Rp 501 miliar atau capaiannya 119 persen dari target. Terbesar didukung oleh PBB dan BPHTB, pajak hotel juga sangat tinggi.
“Saat ini jumlah hotel terus bertambah, sedikitnya ada sekitar 100 dan atas kerja rekan-rekan wajib pajak dan seksi penagihan, pajak hotel di tahun 2012 bisa mencapai 112 persen dari target Rp 30 miliar,” jelasnya.
Sesuai dengan RPJMD, perolehan pajak di tahun 2013 terjadi kenaikan 12,5 persen dibanding tahun lalu, sehingga target pajak hotel di tahun ini bisa mencapai Rp 35 miliar.
Sementara pajak restoran ditarget Rp 32 miliar (total ada 300 obyek pajak restoran), pajak parkir ditarget Rp 4 miliar dengan 70 obyek pajak dan pajak hiburan 80 obyek ditarget Rp 8 miliar.
“Kami berharap ini dapat meningkatkan dan mempererat hubungan kemitraan antara pemkot dengan para wajib pajak. serta menumbuhkembangkan kesadaran dan kesiapan masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakan, serta untuk memotivasi para wajib pajak daerah agar lebih meningkatkan partisipasinya dan prestisnya dalam mendukung peningkatan PAD Kota Semarang,” beber Yudi.
Ditambahkannya untuk wajib pajak yang belum membayar, pihaknya terus melakukan sosialisasi, pendekatan, dan peringatan, serta yustisi. Seperti yang sudah dilakukannya beberapa waktu lalu, dimana akhirnya semua membayar pajak. (lif/sae)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous