Perjalanan Berliku Anak Pengusaha Transportasi

Banyak anak jadi korban kurangnya perhatian orangtua akibat sibuk bekerja. Demi anak, ibu dan bapak bekerja. Saking sibuknya, tak jarang mereka bercerai dan mewariskan kelakuan buruk pada anaknya.

Rosa (22), nama samaran, adalah anak pengusaha transportasi terkenal. Hidup perempuan bertubuh sintal ini kacau akibat broken home. Dari orang tuanya dia menimba contoh yang buruk. Bapaknya serakah uang. Bisnisnya dijalankan tanpa peduli halal atau haram. Ibunya, selain suka berjudi di bursa saham, juga doyan memanggil gigolo untuk memuaskan nafsu syahwatnya.

Sangat wajar Rosa jadi liar karena kurang perhatian. Terlebih setelah orang tuanya bercerai, saat ayahnya terkena stroke plus lumpuh dan ibunya kembali ke rumah moyangnya di Solo. Setelah harta mereka ludes akibat ibunya kalah bermain saham dan ditipu seorang gigolo, makin kacaulah hidup Rosa.

Saat masih kelas 2 SMA, Rosa sudah jadi gadis panggilan. Dia mengenal seks sejak masuk SMA. Lebih kencang ketika ia meneruskan studi di sebuah akademi pariwisata di Yogya. Tentu saja dia beralasan mencari uang, karena memutuskan tidak ikut salah satu dari orang tuanya dan tanpa sepengetahuan mereka. 

Karena cantik dan profesional, Rosa jadi asisten general manager di sebuah diskotek di Yogya, dan tetap merangkap sebagai PSK. Tarifnya mahal. Sekali kencan dia mematok Rp 5 juta.

Lima tahun ia melakoni profesi itu di Yogya, sampai suatu ketika ia ingin menaklukkan Jakarta. Di Jakarta, ia mendaftar di akademi penerbangan (jurusan pramugari), sekaligus masih tetap menjadi gadis panggilan.

Ia menyewa rumah yang bebas untuk tempat tinggal sementara. Di tempat inilah dia mendapat pengalaman baru seks sesama jenis. Teman kosnya, Diana, yang menularkan kelainan itu. Tapi Rosa tetap bisa melayani pria normal. Jadilah ia biseks dengan pelanggan om-om dan tante-tante.

Tiga tahun kemudian ia menghindar dari Mita. Pindah ke kos lain untuk persiapan kelulusan. Setelah iterima sebagai pramugari di sebuah maskapai penerbangan, ia putuskan berhenti jadi PSK. Lalu ia menemukan pria  yang dia nilai baik. Akhirnya ia menikah dan menata hidupnya menjadi baik.

Beruntunglah Rosa. Suaminya (sebut saja Ari Konira) bisa menerima dia apa adanya dan membimbingnya dengan ajaran agama. Segala amal buruknya di masa lalu, ia coba hapus dengan jadi istri yang taat pada suami. (Riana Dewi/rif)

Newer Post Older Post