Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Epilepsi, Ibu Muda Kalap di Sungai Konang


Akibat penyakit epilesi yang dideritanya, Musiah binti Karnadito (42), warga RT 06/RW 01 Desa Kerangkulon Kecamatan Wonosalam, Demak, kalap di Sungai Konang. Pencarian ibu muda ini sempat mengalami kesulitan akibat arus sungai sangat deras.

Terakhir korban diketahui sedang buang hajat di pinggir sungai, sekira pukul 04.30 Sabtu (2/3). Musiah dalam posisi jongkok dengan berpegang bambu. “Saya melihat dia sedang buang air. Tiba-tiba dia terjatuh di sungai, dan saya pun sontak teriak-teriak minta tolong,” ungkap saksi mata, Nariyah (40) warga RT 04/RW 01 Desa Kerangkulon, kemarin.

Karena hari masih gelap, warga kesulitan mencari keberadaan korban. Sebagian warga melaporkannya pada Kades Kerangkulon, Kuntadi. Dan tak lama, sekitar pukul 06.00 Tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak, tiba. “Setelah saya lapor pak camat, saya lapor juga ke BPBD,” ungkap Kades Kuntadi, kemarin.

Pencarian korban dimulai pagi itu, beberapa Tim SAR gabungan TNI, Polri, BPBD dan instansi lain, mulai menyisir sungai. Sebagian menaiki sekoci karet, dan lainnya berenang, sesekali menyelam untuk mengecek kalau-kalau korban terjebak dalam lumpur sungai yang sedalam satu meter.

Tim SAR sempat kerepotan akibat arus sungai Konang yang deras. Sungai Konang merupakan anak sungai Jajar yang bercabang di wilayah Desa/Kecamatan Dempet, selain menerima debet air dari Waduk Kedong Ombo, sungai juga menerima limpasan air dari Rawapening melalui sungai Teleng wilayah Kecamatan Kebonagung.

Kakak korban, Kusriah (42) menjelaskan, korban memiliki riwayat medis, “Adik saya punya penyakit ayan (epilepsi), kadang kambuh,” ucapnya didampingi suami korban, Salim (45) bersama kedua anaknya yang terlihat sedih.

Pukul 18.15, seorang warga RT 01/RW 02 Desa Kerangkulon, Suratmin (45), berhasil menemukan tubuh korban mengapung di tengah sungai sekitar 300 meter dari tempat terjatuh. “Seketika saya mengundang warga lain untuk membantu mengambil korban,” ujarnya. Dimungkinkan, korban sempat terjebak di dalam lumpur yang dalam sehingga sulit ditemukan. (swi/rif)
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous