Ganti Muncul Elpigi 3kg, Berisi Kurang
Petugas Agen elpigi Perusda Anwusa Demak Jateng mengecek kondisi tabung. (HARSEM/SUKMAWIJAYA) |
Demak-Belum ada solusi dari pemerintah, untuk mengatasi kenaikan harga tabung gas 12kg dan kelangkaan elpigi 3kg yang diakibatkan. Sudah muncul masalah di masyarakat beredar elpigi 3kg yang berisi kurang.
Belum jelas, akibat aksi penyuntikan oleh oknum, atau akibat peyimpanan tabung gas dalam waktu lama, sehingga elpigi 3kg yang dibeli oleh sebagian masyarakat, bervolume kurang dari biasanya.
Seorang pedagang PKL goregan di seputar Pasar Bintoro Demak, Jawa Tengah, Sunyiati (41) sempat mengeluh lantaran isi tabung gas 3kg berbeda dari biasanya. Untuk menggoreng masakan dengan jumlah yang sama, dia cukup menghabiskan satu tabung gas berukuran 3kg, belakangan justru membuka dua tabung untuk menggoreng semua kue dagangannya.
"Seluruh gorengan belum matang, isi tabung gas 3kg sudah habis, saya kembali membuka tabung lainnya," keluh warga Kelurahan Bintoro Demak ini, Senin (6/1). Sengaja dirinya memakai elpigi 3kg, untuk menghemat pengeluaran usahanya, belakangan isi tabung tidak berbeda.
Menurut, Koordinator Elpigi pada Agen Perusda Anwusa Demak, Patno Zuwanto, ketika membeli tabung gas 3kg, sebaiknya memeriksa berat tabung dengan timbangan, dan jatah elpigi 3kg untuk Kabupaten Demak, bersegel plastik berwarna ungu.
“Kemungkinan elpigi 3kg berisi kurang, akibat lamanya penyimpanan yang dilakukan oleh pangkalan, sub agen, atau pengecer,” jelas Zuwanto.
Selama ini Anwusa tak pernah menstock elpigi 3kg terlalu lama, bila pagi hari datang kiriman dari Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), segera didistribusikan ke pangkalan yang sudah menjadi anak usahanya.
Dari 55 pangkalan milik Perusda Anwusa, diberlakukan pembatasan pengiriman persatu minggu, tergantung jenis pangkalannya. Untuk pangkalan besar menerima kiriman 100 tabung elpigi 3kg dalam dua pengiriman, sebaliknya pangkalan kecil, hanya 50 tabung 3kg/minggu dalam dua kali pengiriman.
Untuk memberikan ijin pangkalan tersebut, Anwusa sangat selektif dinilai dari daya serap penggunaan tabung gas 3kg, serta kedekatan pangkalan dengan konsumen. Sehingga tidak terjadi penimbunan.
Untuk kenaikan tabung 12kg, baginya tidak ada persoalan, sebab Anwusa cenderung memasarkan tabung 3kg. Tidak ada kelangkaan, lanjutnya, karena awal tahun ini Pertamina mengirim dua kali, setiap hari.
Biasanya delivery order (DO) setiap hari hanya dikirim satu truk berkapasitas 650 tabung, mulai 1 Januari 2014, Anwusa dikirim dua truk setiap hari oleh SPBE. Dan setiap tahun Anwusa selalu meminta tambahan pengirim sekitar 10 persen, dan tambahan khsuus pada hari besar. (swi)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.