Belum dipakai, 3 Shelter BRT Rusak

KORBAN VANDALISME: Salah satu BRT di Jalan Sultan Agung Semarang yang menjadi korban corat-coret. (HARSEM/DOK)

GAJAHMUNGKUR-Belum dioperasikan, sejumlah shelter bus rapid transit (BRT) Koridor II sudah rusak. Shelter dibangun akhir tahun 2011 lalu. Setidaknya ada tiga shelter yang kondisinya rusak, dari 10 shelter yang dibangun tahap awal.

Kerusakan diduga diakibatkan ulah orang tak dikenal. Tampak bagian kaca fiber yang ada di depan shelter pecah. Belum diketahui, kapan dan siapa pelaku pengrusakan shelter koridor II jurusan Terboyo-Sisemut Ungaran itu.

Seperti shelter di depan SMA Don Bosco Jalan Sultan Agung. Tampak sebanyak empat kolom kaca fiber ditemukan pecah. Bahkan sebagian alumunimun penjepit kaca hilang. Selain rusak, shelter juga dijadikan tempat corat-coret dan penempelan poster. Sehingga kondisi shelter semakin kumuh dan kotor.

Begitu juga shelter yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan tepatnya di depan kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Jateng. Di shelter tersebut, dua kolom kaca fiber bagian belakang dan bagian depannya sudah pecah.

Sama halnya dengan kaca fiber di depan SDN 01 Pudakpayung. Sedikitnya tiga kaca fiber bagian belakang ukuran 50 cm x 2 meter pecah.

Sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi shelter mengaku, pemecahan kaca fiber terjadi sudah cukup lama dan belum pernah ada perbaikan dari pemerintah. Warga juga tidak mengetahui siapa yang melakukan pengrusakan.

“Tidak tahu siapa yang merusak, tahu-tahu sudah pecah. Karena ini di pinggir jalan, mungkin anak-anak jalanan atau orang lewat dan sengaja melempar batu atau benda keras,” kata Mulyati, warga Gajahmungkur, kemarin.

Terpisah, Kepala Badan Layanan Umum (BLU) UPTD Terminal Mangkang yang membawahi BRT Trans Semarang Bambang Kuntarso mengaku, tidak mengetahui pengrusakan shelter tersebut. “Saya malah belum tahu. Nanti biar petugas yang mengecek,” katanya.

Dia menyayangkan adanya pengrusakan fasilitas umum tersebut. “Sangat disayangkan, padahal itu dibangun dengan uang rakyat,” ungkapnya. (wam/16)

Newer Post Older Post