-Saat Lebaran, Konsumsi Premium Naik 44,27 %

(harsem/dok)

 NAIKKAN STOK BBM: Sebagian besar operator SPBU menaikkan stok BBM sebelum Lebaran untuk mengantisipasi kenaikan permintaan BBM selama masa berlangsungnya arus mudik dan arus balik.

SEMARANG-Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di wilayah Jateng-DIY pada saat Lebaran 2012 mencapai  13.250 kiloliter (KL) atau naik sebesar 44,27% dari realisasi normal yang hanya 9.184 KL.
 

Asisten Manager External Relation Pertamina Pemasaran BBM Retail Region IV Jateng- DIY, Heppy Wulansari mengatakan, realisasi puncak arus mudik tertinggi berlangsung pada H-1 yang mencapai 15.632 KL atau naik hingga 70,21% serta saat arus balik H+3 sebesar 14.583 KL.
 

Dia menambahkan untuk BBM jenis Pertamax kenaikannya mencapai 100% yakni 186 KL dari realisasi normal yang hanya 93 KL per harinya. Realisasi puncak arus mudik tertinggi pada H-5 sebesar 272 KL naik 192,47 % dari realisasi normal dan puncak arus balik di H+3 sebesar 315 KL.
 

''Untuk BBM jenis solar rata-rata per hari selama  lebaran sebesar 3.746 KL atau turun 24,15% dari realisasi normal 4.939 KL,'' ungkap Heppy, Minggu (26/8).
 

Heppy menambahkan, realisasi penyaluran premium di masa Lebaran kali ini jauh dari perkiraan sebelumnya yang hanya 35% saja. "Meski jauh dari prediksi, namun secara pasokan semua tercukupi dan proses distribusi berjalan lancar," imbuhnya.
 

Meski lonjakan kebutuhan jauh di atas prediksi, lanjutnya kebutuhan BBM bagi para pemudik masih bisa terpenuhi dengan baik berkat kerjasama yang solid dengan pemda atau instansi terkait serta Hiswana Migas.
 

Sementara itu, sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Semarang yang dilintasi para pemudik maupun warga yang hendak balik lagi ke Jakarta mengakui, permintaan mulai H-7 dan H+7 lebaran Idul Fitri mengalami permintaan yang cukup signifikan.
 

Di beberapa SPBU yang ada di Jalan Setiabudi, misalnya, karena dilintasi pemudik, pengelola pun terus menambah jumlah BBM jenis premium hingga 10-15 kali lipat dari hari biasanya.
 

Seperti dituturkan operator SPBU Pudak Payung, Sriyanto (30). Penambahan jumlah premium dilakukan pada saat puncak arus balik yang terjadi pada Sabtu (25/8) siang hingga sore hari.
 

''Kalau jumlah berapa tangki, saya tidak menghitungnya, tapi lima kali lebih mobil yang datang untuk mengisi, karena memang permintaannya sangat banyak, hingga 200 persen dibanding hari biasa,'' ujarnya.

Pembelian premium yang meningkat cukup tajam itu menurut dia, dilihat dari plat nomer kendaraan yang digunakan, didominasi oleh para pemudik yang hendak kembali ke Jakarta, Cirebon, Bandung, Tangerang dan Banten.
 

Hal senada diungkapkan Operator SPBU di Jalan Setiabudi, Safari (24) bahwa kenaikan permintaan dari pembeli didominasi Premium dan Solar. Pengemudi mobil plat merah pun, kata dia, ketika masuk ke SPBU milik pengusaha asal Yogyakarta itu langsung meminta diisi Pertamax.
 

Supervisor SPBU Kedungmundu Kusnadi menambahkan, puncak permintaan BBM justru terjadi pada H-2 dan H-3. Hal ini dimungkinkan pemudik yang hendak berangkat ke luar kota mulai mengisi penuh bahan bakarnya.
 

''Kalau di dalam kota setelah Lebaran sedikit menurun, kemungkinan baru normal besok (hari ini-Red) seiring dengan aktivitas sekolah yang sudah dimulai,'' paparnya. (J14,H84/jbsm/14)

Newer Post Older Post