‘Akil Mochtar’ Joget Koplo di Solo

Seorang warga Solo mengenakan topeng berwajah Akil Mochtar berjoget koplo di arena Car Free Day (CFD), Jalan Slamet Riyadi, Minggu (10/11). Aksi itu dilakukan sebagai kritikan atas sikap eks Ketua MK yang diduga melakukan penyuapan.

SOLO- Lebih dari sebulan Akil Mochtar mendekam dalam sel tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan suap. Namun, pemandangan mengejutkan tampak, kemarin pagi, tatkala eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut berada di Kota Solo. Begitu mudahnya dia berbaur dengan warga Kota Bengawan di arena Car Free Day (CFD), Jalan Slamet Riyadi.
   
Tak hanya itu, dengan asyiknya pula Akil yang ditemani seorang wanita tampak berjoget ria. Lagu dangdut koplo khas orkes musik (OM) Jawa Timuran berjudul Pokoke Joget dan Oplosan mengiringi mereka. Aksi joget keduanya pun menarik perhatian pengunjung CFD. Sebagian ada yang turut berjoget larut dalam lantunan musik koplo, sebagian yang lain malah memasukkan uang ke dalam ember kecil yang dipasang bersamaan dengan kotak musik.
   
Tapi jangan salah sangka dahulu. Akil yang dimaksud bukan seorang pucuk pimpinan tertinggi MK yang berani menerima suap miliaran rupiah. Melainkan topeng berwajah Akil Mochtar yang dipakai salah seorang warga Solo, Mulyoto.
   
"Aksi teatrikal berjoget ini dilakukan untuk menyindir sikap bebal yang dilakukan Akil Mochtar," ungkap pria paruh baya berusia 56 tahun itu, Minggu (10/11).
   
Bebalnya sikap Akil Mochtar, ujar Mulyoto, digambarkan ketika dirinya terus berjoget seakan tidak pernah mempedulikan perbuatannya berdampak makin mencoreng penegakan hukum di Indonesia. Apalagi status Akil yang juga pimpinan di lembaga penegak hukum. "Dengan perbuatan yang sudah dilakukannya, Akil masih saja merasa tak bersalah," imbuh dia.
   
Mulyoto yang tinggal di daerah Sumber, Banjarsari itu mengungkapkan aksi yang dilakukannya juga sebagai bentuk refleksi bagi semua pihak. "Kita bisa saja tidak pernah merasa bersalah, tapi apa yang kita lakukan itu diawasi Tuhan. Termasuk Akil Mochtar," tutur pria yang kerap tampil mengenakan topeng wajah-wajah tokoh yang tengah naik daun.
   
Aksi kritikan terhadap Akil Mochtar bukan baru kali ini saja dilakukan Wong Solo. Sebelumnya, salah seorang warga Kota Bengawan lainnya, Bambang Saptono pernah mengadakan aksi keprihatian terhadap kasus suap MK. Bahkan dalam aksi tunggalnya kala itu, Bambang sempat membawa dan tidur dalam peti mati yang katanya disiapkan untuk Akil Mochtar. (Gading Persada/SMNetwork/njs)

Newer Post Older Post