Lurah Gajahmungkur
"Juara I Lomba Taman Tingkat Nasional"
Kelurahan Gajah Mungkur dipimpin HM Yenuarso sejak bulan Januari 2009. Sebelumnya ia pernah memimpin Kelurahan Bugangan, Jabungan, dan Ngesrep . Luas wilayah Kelurahan Gajah Mungkur 220 hektar, dan terdiri dari 9 RW. Mayoritas masyarakat Kelurahan Gajah Mungkur bermata pencaharian di bidang swasta, PNS dan buruh.
“Potensi masyarakat di Kelurahan Gajah Mungkur diantaranya terdapat home industry, seperti memanfaatkan kulit singkong untuk menjadi dodol. Kegiatan ini berkat kerjasama Kelurahan Gajah Mungkur dengan Unimus,” ungkapnya. PKK di kelurahan ini kompak dapat mengayomi seluruh lapisan masyarakat dan aktif di dalam melakukan kegiatan rutin seperti posyandu, PAUD dan lansia.
“Kelurahan Gajah Mungkur ini komit pada lingkungan,” kata pria kelahiran Yogyakarta, 7 Januari 1969 ini. Sebagai buktinya, Gajah Mungkur belum lama ini mendapatkan juara I untuk lomba taman tingkat nasional, dan juara II lomba taman tingkat Kota Semarang. Selain itu, karena potensi sampah di kelurahan ini banyak maka masyarakat dipolakan untuk terbiasa memilah sampah, yaitu sampah basah seperti sampah rumah tangga dan sampah kering berupa kaca, kertas, plastik dan lainlain.
Untuk sampah organik dimanfaatkan sebagai kompos, sedangkan sampah anorganik misal plastik diolah lagi untuk menjadi barang yang lebih berguna seperti tas, dan lukisan-lukisan. “Kelurahan Gajah Mungkur ini juga menjadi kelurahan binaan di Kota Semarang,” lanjutnya. (wara).
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.