Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Prestasi Pendidikan di Semarang Terpuruk

Ranking 28 di Jawa Tengah

GONDORIYO-Dengan senyum khasnya, Walikota Soemarmo menyapa hadirin dalam pengajian akbar menyambut Ramadan 1431 H dan peresmian Masjid Al-Ijtihad Perumnas Bukit Beringin Lestari, Gondoriyo, Ngaliyan, belum lama ini.

JUGA hadir KH Nuril Arifin, Muspika Kecamatan Ngaliyan, Romo Waras Widagdo, ratusan jamaah Masjid Al-Ijtihad dan undangan dari pengurus masjid serta musholla sekitar. Dalam acara pengajian dan peresmian tersebut, Soemarmo tak lupa mengimbau dan mengi ngatkan para orangtua untuk me ngawasi anaknya dengan sungguh-sungguh, terutama dari tayangan televisi di saat jam belajar.

Sebagaimana diketahui sajian televisi masih mendominasi perkembangan proses belajar anak terutama dalam membentuk sikap mental anak. “Saya berpesan agar para orangtua harus konsekuen dengan larangan itu. Jangan mentang-mentang sebagai orang tua, ketika anak belajar orangtua malah nyetel TV. Kalau kejadiannya demikian kan tidak sinkron,” jelas Soemarmo, sembari tersenyum.

Soemarmo menambahkan, idealnya jam wajib belajar yang hanya dua jam, mulai pukul 19.00 hingga 21.00 hendaknya dimaksimalkan sebaik mungkin untuk kepentingan belajar. Baik belajar tentang baca tulis maupun belajar disiplin ilmu lainnya sesuai tingkat pendidikan si anak.

“Saya sendiri prihatin atas penilaian yang menimpa Kota Semarang soal pendidikan. Kota Semarang itu kota besar, metropolitan. Anehnya, prestasi pendidikan di Kota Semarang terpuruk menempati urutan 28 dari 35 daerah kabupaten atau kota di Jateng. Kita kalah jauh dengan Sragen maupun Kota Magelang yang menempati urutan pertama,” jelasnya.

Tingkatkan SDM
Padahal sebagai kota besar, anggaran pendidikan melalui APBD Kota Semarang itu cukup besar,
mencapai 26% dari Rp 1,4 triliun lebih. Kondisi itu harus diperbaiki dengan cara meningkatkan sumber daya manusianya. Baik kepala sekolah, guru, sarana dan prasarana pendidikannya.

“Pendidikan formal itu lamanya hanya 5 jam. Selebihnya, yakni hampir 4 kali lipatnya, mental dan pemikiran si anak dibentuk dalam pendidikan di tengah-tengah keluarga maupun lingkungan,” katanya.

Karena itu, lanjutnya, pemerintah kota sangat mendukung keberadaan TPQ yang ada di masjidmasjid maupun musholla-musholla di Kota Semarang. Keberadaan TPQ sangat membantu orangtua, khususnya dalam pembentulkan mental spiritual. Ia berjanji akan menyertifikasi TPQ, karena TPQ memiliki konstribusi yang sangat besar terhadap pembangunan manusia seutuhnya.

Walikota juga menandatangani prasasti peresmian masjid itu. Sedang Gus Nuril Arifin dalam ceramahnya mengungkapkan, bukan zamanya lagi umat Islam terbelenggu dalam pemikiran sempit. “Islam harus dapat dibawa kemana-mana dan didengar oleh siapa saja tanpa melihat budaya, bangsa dan perbedaan agama. Seorang muslim harus siap berbicara tentang Islam di depan pemeluk agama lain agar validitasnya lebih tepat,” jelasnya.

“Berbahaya kalau pejabat atau pengendali kekuasaan apalagi yang non muslim mendengar tentang Islam dari orang yang tidak kapabel dan kredibel dalam memahami Islam. Ini salah siapa? Ya salah kita semua. Akan lebih tragis lagi kalau orang sekelas Barrack Obama mendengar tentang Islam dari orang yang nonmuslim,” katanya. (lissa-harian semarang)
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous