Pasar Murah di Srondol Diserbu Warga
SRONDOL KULON-Sebagai bentuk kepedulian masyarakat, Kelurahan Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, bekerjasama dengan warga RT 07/RW 09 dan pengusaha sekitar, menggelar pasar murah.
Kegiatan yang baru pertama kali diadakan ini mendapat respons positif dari masyarakat sekitar, terutama yang memang membutuhkan. Warga pun antusias berbondong-bondong menuju lokasi di Pujasera RW 09 di mana pasar murah tersebut digelar, kemarin.
Menurut Lurah Srondol Kulon Nanik Kusrini, pasar murah tersebut sengaja dalam rangkaian bakti sosial. Selain itu untuk meringankan keluarga yang kurang mampu untuk pengadaan sembako.
Dikatakan, walaupun wilayah RW 09 termasuk kawasan orang-orang elit, namun masih terdapat beberapa RT yang perlu dibantu. Di antaranya, RT 02, RT 04, RT 06, dan RT 08. Selain itu juga daerah tersebut merupakan daerah yang rawan longsor.
Dalam pasar murah ini, katanya, tersedia 200 kupon bagi warga RW 09 Kelurahan Srondol Kulon yang kurang mampu.
Satu kuponnya hanya dipatok seharga Rp 10.000, yang seharusnya harga kupon Rp 18.000. “Kupon yang telah dibeli dapat ditukarkan beras 1 kg, gula 1/2 kg, minyak 1/2 kg, dan mi instan dua bungkus,” lanjutnya.
Menurutnya, pasar murah tidak hanya diperuntukkan bagi warga Kelurahan Srondol Kulon saja, tetapi juga terbuka untuk umum. Harga yang ditawarkan lebih murah dibanding di pasaran.
“Menariknya, pasar murah yang digelar mulai pukul 11.00 hingga 01.00 siang langsung diserbu habis warga. Kegiatan ini membantu warga sekali mengingat beberapa jenis sembako sekarang ini harganya cukup mahal,” jelasnya.
Selain pasar murah, diadakan pengobatan gratis bagi warga sekitar. Sehingga sekalian belanja, warga juga dapat memeriksakan kesehatannya tanpa dipungut biaya.
“Kegiatan ini baru pertama kali diadakan diharapkan dapat dilakukan berkesinambungan,” pungkasnya. (wam/gus)
Kegiatan yang baru pertama kali diadakan ini mendapat respons positif dari masyarakat sekitar, terutama yang memang membutuhkan. Warga pun antusias berbondong-bondong menuju lokasi di Pujasera RW 09 di mana pasar murah tersebut digelar, kemarin.
Menurut Lurah Srondol Kulon Nanik Kusrini, pasar murah tersebut sengaja dalam rangkaian bakti sosial. Selain itu untuk meringankan keluarga yang kurang mampu untuk pengadaan sembako.
Dikatakan, walaupun wilayah RW 09 termasuk kawasan orang-orang elit, namun masih terdapat beberapa RT yang perlu dibantu. Di antaranya, RT 02, RT 04, RT 06, dan RT 08. Selain itu juga daerah tersebut merupakan daerah yang rawan longsor.
Dalam pasar murah ini, katanya, tersedia 200 kupon bagi warga RW 09 Kelurahan Srondol Kulon yang kurang mampu.
Satu kuponnya hanya dipatok seharga Rp 10.000, yang seharusnya harga kupon Rp 18.000. “Kupon yang telah dibeli dapat ditukarkan beras 1 kg, gula 1/2 kg, minyak 1/2 kg, dan mi instan dua bungkus,” lanjutnya.
Menurutnya, pasar murah tidak hanya diperuntukkan bagi warga Kelurahan Srondol Kulon saja, tetapi juga terbuka untuk umum. Harga yang ditawarkan lebih murah dibanding di pasaran.
“Menariknya, pasar murah yang digelar mulai pukul 11.00 hingga 01.00 siang langsung diserbu habis warga. Kegiatan ini membantu warga sekali mengingat beberapa jenis sembako sekarang ini harganya cukup mahal,” jelasnya.
Selain pasar murah, diadakan pengobatan gratis bagi warga sekitar. Sehingga sekalian belanja, warga juga dapat memeriksakan kesehatannya tanpa dipungut biaya.
“Kegiatan ini baru pertama kali diadakan diharapkan dapat dilakukan berkesinambungan,” pungkasnya. (wam/gus)
Heru+Setiabudi+dan+Tarmuji.(FOTO+ARIEL).jpg)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.